Bima, Incinews,Net- Praktisi hukum Taufikurrahman, yang akrab disapa Opic Paradewa, kembali bersuara lantang soal polemik status tanah yang hingga kini masih menuai perdebatan. Menurutnya, tanah yang sejak era Wali Kota Bima H. M. Lutfi telah dilakukan serah terima, kini sudah ditinjau langsung oleh Pemerintah Kabupaten Bima.
Dalam pernyataannya, Opic menyinggung soal arah kebijakan yang terlihat tidak konsisten dan kabur, baik dari pemerintahan sebelumnya maupun saat ini di bawah kepemimpinan Pj. Wali Kota Bima.
"Kebenaran menjadi absurd kalau masih berada dalam alam pikiran. Entah seperti apa wujudnya nanti, tapi terlalu banyak mengkhayal dalam kebijakan publik bisa jadi kesalahan besar, bahkan cenderung menyesatkan," ujarnya dengan nada kritis. Jum'at 4 April 2025.
Ia juga memberi pesan khusus kepada dua tokoh publik, Bang Ady dan Dokter Irfan, agar tidak terjebak dalam arus ketidakpastian. Menurutnya, jika tidak berhati-hati, hal itu bisa merusak arah perubahan yang sedang dibangun.
"Bang Ady dan Dokter Irfan harus waspada. Jangan sampai ikut terseret dalam narasi tanpa kepastian. Itu hanya akan merusak orientasi perjuangan yang ingin kita arahkan untuk perubahan," tegasnya.
Opic juga menambahkan sindiran halus melalui tagar yang mulai viral di media sosial:
#BacaBacaDuluKeadaan
#SemuaOrangHarusTahu
Dengan penyataan ini, Opic Paradewa menegaskan pentingnya transparansi dan ketegasan dalam pengambilan keputusan publik, terutama yang menyangkut aset daerah dan kepentingan masyarakat luas.
" Secara Pribadi saya Mendukung Terbangunnya Kampus IAIN di Kabupaten Bima, bahkan kalau bisa secepatnya Tanah tersebut dihibahkan, Bupati dan Wakilnya harus Ngambil Langkah Kongkrit kedepannya soal Hibah Tanah sesuai dengan Prosedur Hukum yang berlaku". tegasnya
Kampus Negeri itu belum ada di Kabupaten dan Kota Bima, Menjadi sangat bangga kita kalau itu mampu diwujudkan, " Saya berharap Pemda Bima melalui Bagian Hukum secepatnya mengurus legalisasi Hibah Tanah 10 Hektar beserta Gedung yang ada di atas tanah yang di tunjuk Oleh Bupati sebelumnya". Tutup Opick Paradewa.