Dompu, Incinews,Net- Ketegangan memuncak di Dusun Paropa, Desa Malaju, Kecamatan Kilo, saat ratusan warga mengepung seorang pria yang diduga mencuri ternak. Massa yang murka nyaris menghakimi pelaku di tempat, sebelum aparat Polsek Kilo dan Babinsa turun tangan dengan keberanian luar biasa untuk menyelamatkannya dari amukan warga.
Kejadian ini bermula pada Minggu dini hari, sekitar pukul 05.50 WITA, ketika warga Dusun Patula mencurigai sebuah mobil yang mengangkut seekor sapi. Saat diminta menunjukkan surat kepemilikan ternak, para pelaku malah menunjukkan gelagat mencurigakan. Kecurigaan warga semakin kuat, hingga akhirnya pelaku panik dan kabur meninggalkan kendaraan beserta barang bukti.
Massa yang sudah terlanjur tersulut emosi langsung bergerak cepat. Dengan kemarahan yang memuncak, mereka mengejar para pelaku yang berlarian ke berbagai arah. Di Dusun Paropa, salah satu dari mereka terpojok dan hampir menjadi sasaran amukan warga.
Di tengah situasi genting, anggota Polsek Kilo yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kilo, IPDA I Nyoman Suardika, bersama Babinsa Kilo, tiba di lokasi. Dengan ketegasan dan strategi terukur, aparat mencoba menenangkan massa yang sudah tak terkendali. Namun, sebagian warga tetap berupaya menyeret pelaku untuk dihakimi.
Ketegangan berlangsung selama beberapa menit yang terasa begitu panjang. Bentrok hampir tak terhindarkan, namun dengan keberanian dan komunikasi yang baik, aparat berhasil meredam situasi. Pelaku berinisial MA (40), warga Desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, akhirnya berhasil dievakuasi dan diamankan ke dalam kendaraan patroli.
Sementara itu, barang bukti berupa satu ekor sapi dan kendaraan yang digunakan pelaku juga diamankan. Polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut serta memburu pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri.
Kapolsek Kilo, IPDA I Nyoman Suardika, dalam keterangannya menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini secara serius.
"Kami memahami kemarahan warga, tetapi hukum tidak boleh ditegakkan dengan cara yang salah. Berkat kerja sama cepat antara Polsek Kilo dan Babinsa, kami berhasil mencegah tindakan main hakim sendiri dan memastikan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya," tegas Kapolsek.
Situasi di Desa Malaju kini telah kembali kondusif. Kepolisian tetap bersiaga untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan mengimbau masyarakat agar tidak terpancing emosi serta menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang.