Incinews.net
Selasa, 11 Maret 2025, 22.24 WIB
Last Updated 2025-03-11T14:24:40Z
BimaHeadlineHukumOrganisasiSosial

Dugaan Suplai BBM Bersubsidi, Begini Tanggapan PT. Bima Oil Internusa



Bima,Incinews.Net- Perseroan Terbatas (PT) Bima Oil Internusa adalah perusahaan pemenang tender penyuplai Bahan Bakar Minyak (BBM) di aktivitas Tambang di Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu NTB, yang diketahui dikerjakan oleh PT. Sumbawa Timur  Mining (STM) yang sahamnya milik PT. Vale.


Pada aktivitas suplay nya yang rutin setiap hari, diduga PT. Bima Oil internusa bersekongkol dengan PT. Pertamina mengambil BBM Bersubsidi sementara pada laporannya ialah BBM non subsidi.


"Negara menggelontarkan anggaran yang sangat fantastis untuk mensubsidi BBM demi keperluan masyarakat yang tidak mampu, BBM Bersubsidi hadir untuk membantu masyarakat miskin, bukan untuk kepentingan pengusaha seperti pemilik PT. Bima Oil yang memperkaya diri pribadi dan keluarganya ". Ujar Sugeng Ketua HMI Badko Bali Nusra Bidang ESDM lewat Prees Realese, Selasa, 11/3/2025.


Lanjut Sugeng menyebutkan, atas dugaan persekongkolan PT. Bima Oil Internusa dengan PT. Pertamina Bima ini harus segera diatensi dengan serius karena bisa merugikan negara dan masyarakat miskin. BBM Bersubsidi harus dipastikan tepat sasaran tidak digunakan sembarangan oleh pihak-pihak yang tidak memenuhi kriteria mendapatkannya.




"Tindakan PT. Bima Oil Internusa dan Pertamina inikan adalah tindakan melawan negara dan mencuri hak masyarakat miskin. Kami HMI Badko Bali Nusra akan bersurat secara resmi kepada PT. STM dan PT. Vale sebagai pemilik saham untuk mencabut PT. Bima Oil sebagai suplayer BBM di Tambang Hu'u". Tutup Sugeng.


Dilain tempat, Jumardi dan Rahmi yang merupakan Pihak PT. Bima Oil Internusa yang dikonfirmasi media ini membenarkan PT. Bima Oil Internusa memiliki hubungan kerja sama dengan PT. STM dan PT. Vale.


"Memang kami terikat Kerja sama dengan PT. STM dan Vale, namun hingga kini kami sudah hampir 6 Bulan tidak menyuplai kesana, sebelumnya kami memang menyuplai BBM jenis Biosolar Industri non subsidi, satu kali dalam 2 bulan". Terangnya.


Lebih lanjut terkait dengan ungkapan persekongkolan suplai BBM Bersubsidi  tersebut, Pihat PT. Bima Oil Internusa menanggapi dengan santai.


"Kami menyuplai BBM yang bersubsidi, silakan bisa dicek di PT. Pertamina. Iya, Mungkin itu ada bentuk persaingan bisnis". Ungkapnya.