Bima, Incinews,Net- Aksi pemuda pertanyakan kejelasan dua Perusahaan yang beropersi di kawasan pesisir dusun woro dan kawasan marada desa Parado Wane Kecamatan Parado Kabupaten Bima, Kepala Desa setempat ungkap sejumlah keterangan. Jum"at, 14/2/2025.
diakui oleh Abdul malik, kepala Desa setempat, dua perusaan yakni PT. Tenggara Poin resort dan PT. Pelita Insan Timur telah beroperasi di Wilayah Desa Parado Wane.
Perusaan PT. Pelita Poin resort MOu telah berjalan sekitar 5 tahun, baru bayar 1 tahun setengah, 50 juta dan 25 juta. Sementara PT. Pelita Insan Timur telah beroperasi namun belum ada retribusi yang terikat dengan Pihak Pemdes, namun mereka memberikan anggaran untuk perbaikan untuk jalan penghubung Desa dengan kawasan Woro dan Marada dan anggaran perbaikan jembatan". Jelasnya.
Menyikapi keadaan tersebut, Abdul Malik Kades setempat juga mengungkapkan, pihaknya berencana melaksanakan pertemuan dalam waktu dekat terkait kerja sama dengan pihak perusahaan.
" Pemdes waktu dekat akan gelar pertemuan dengan pihak perusaaan, sebelumnya soal pembayaran memang ada kendala, termasuk sebagian perusahan tidak membayar dengan alasan Keadaan Covid, lebih lanjut Pemdes waktu dekat akan ada pembahasan bersama dengan perusaan". Ungkap Kades.
Sebelumnnya, Pemuda parado wane melakukan aksi di depan kantor Pemdes Parado wane, selain mempertanyakan Kejelasan retribusi perusaaan bagi pembangunan desa, aksi Pemuda yang telah berlangsung juga mempertanyakan kejelasan terhadap Pemdes Parado wane terkait anggaran pelaksanaan pembanggunan Desa.