Incinews.net
Sabtu, 08 Februari 2025, 21.11 WIB
Last Updated 2025-02-08T13:21:34Z
BimaContent CreatorHeadlineHukumpolres Dompu

Pelaku Sudah Ditangkap, Content Creator Dompu Justru Minta Polres Dompu Dibubarkan

Foto Sumber : Hasil Screenshot di Facebook 



Bima, Incinews,Net- Salah satu Content Creator asal Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga lecehkan institusi Polri dengan menyebarkan video di akunnya (Maemunah Isbeck). Video tersebut bernarasi untuk membubarkan Polri bila tidak bisa menangkap terduga pelaku pembobol conter hp di Dompu.


"Untuk Kapolres Dompu cepat tangkap pelaku yang membobol conter hp dan sudah mengambil hp iPhone, mukanya sudah jelas, bila tak bisa menangkapnya lebih baik bubar," ungkap Content Creator yang dikenal dengan Maemunah Isbek didalam video unggahannya.


Terkait hal tersebut, Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain mengungkapkan, bahwa terduga pelaku pembobol conter hp sudah ditindak lanjuti, apalagi sudah dilaporkan secara resmi.


"Kami tetap menindaklanjuti setiap laporan masyarakat," kata Kapolres AKBP Zulkarnain di Jurnal Sumbawa Sabtu 8 Februari 2024.


Kapolres mengatakan, untuk terduga pelaku sudah ditangkap oleh buser Polres Dompu diwilayah Polda Bali. Untuk tersangka yang lain masih kita kembangkan lagi. Apakah Pelakunya ada dua atau lebih.


"Untuk terduga pelaku sedang diperjalanan di bawa ke Lombok dan terduga lainnya sedang dikembangkan," beber dia.


Kapolres melanjutkan, pihak institusi Kepolisian Daerah Dompu semaksimal mungkin bekerja untuk masyarakat, karena tugas pokoknya menjaga Kamtibmas.


"Terkait postingan Maemunah Isbek nanti kita panggil, kasus ini kan begitu dilaporkan nggak bisa langsung ditangkap," lanjutnya.


Ia menegaskan, terkait kasus tersebut perlu dilakukan penyelidikan dan harus melihat terkait perkara kasusnya. Tidak Semerta-merta langsung bertindak untuk melakukan penangkapan tanpa ada bukti. 


"Terkait Rekaman CCTV yang dilampirkan akan diselidiki dulu, dan akun Maemunah Isbek akan dipanggil dan saya akan sampaikan ke kasat Reskrim agar dia memberikan klarifikasi," tegasnya. (Team)