Mataram, Incinews, Net- Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., Kamis (13/2/2025), secara resmi membuka Pelatihan Peningkatan Kemampuan Fungsi Tahanan dan Barang Bukti (Latkatpuan Tahti) Tahun Anggaran 2025 di Polda NTB.
Dalam sambutannya, Kapolda NTB menekankan pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan barang bukti, guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik. Tahun ini, Dit Tahti Polda NTB memperkenalkan aplikasi STARBUK (Sistem Tata Administrasi dan Registrasi Barang Bukti), yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi barang bukti, tanpa harus datang langsung ke kantor polisi.
"Aplikasi STARBUK ini akan membantu masyarakat mendapatkan informasi barang bukti secara cepat, akurat, dan tanpa ribet. Selain itu, pimpinan Polri juga bisa melakukan pengawasan lebih baik terhadap kepatuhan petugas dalam pengelolaan barang bukti," ungkap Kapolda.
Latkatpuan Tahti 2025 mengusung tema “Digitalisasi Data Terpadu Pengelolaan Barang Bukti Menuju Transformasi Pelayanan Publik yang Presisi”, sejalan dengan visi Polri dalam mewujudkan layanan yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi). Kegiatan ini diikuti para Kasat Tahti Polres/ta se-Pulau Lombok secara luring, sementara peserta dari Pulau Sumbawa mengikuti secara daring dengan bergabung melalui Zoom Meeting.
Irjen Pol Hadi Gunawan juga mengapresiasi kerja keras panitia dan meminta peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini dengan maksimal.
"Jangan ragu bertanya dan berdiskusi. Mari kita cari solusi terbaik, agar pengelolaan barang bukti semakin profesional dan terpercaya," ujarnya.
Dengan adanya digitalisasi seperti STARBUK, Polda NTB terus berupaya memberikan pelayanan yang lebih efisien, transparan, dan modern demi meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.