Incinews.net
Sabtu, 15 Februari 2025, 18.39 WIB
Last Updated 2025-02-15T10:39:41Z
AmpiHeadlineHukumKorupsi

DPP AMPI Laporkan Dugaan Korupsi Pengelolaan Pendapatan dan Belanja RSUD Sondosia T.A 2022 ke Polda NTB



Bima, Incinews,Net- Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Mahasiswa Peduli Indonesia (DPP AMPI) melaporkan dugaan tindak pidana korupsi terkait pengelolaan pendapatan pasien BPJS dan pasien umum di RSUD Sondosia Tahun 2022 kepada Direktorat Tindak Pidana Korupsi (DirTipikor) Polda NTB, pada Jumat, 14/2/2025.


Firdaus RR selaku Ketua DPP AMPI menjelaskan, Laporan tersebut mencakup pelanggaran aturan pemberian honorarium bagi pegawai oleh Direktur dan Bendahara RSUD Sondosia pada tahun 2022 lalu.


Menurut Firdaus RR, pihaknya melaporkan dugaaan Tindak pidanan Korupsi tersebut didasarkan pada bukti-bukti kuat, dan menunjukkan adanya manipulasi data peserta dan penyelewengan dana kapitasi BPJS Kesehatan. 


"Kami sangat prihatin dengan temuan ini,  Dugaan tindak pidana korupsi ini tidak hanya merugikan negara, tetapi merugikan juga masyarakat yang seharusnya mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas," ujar Firdaus RR. 


Terhadap laporan tersebut, Lanjut Firdaus RR menambahkan, pihaknya kini mendesak Dirtipikor Polda NTB untuk segera melakukan penyelidikan mendalam dan menindak tegas oknum-oknum yang terlibat.


"Pelanggaran ini mencerminkan ketidakadilan dan ketidakpatuhan terhadap peraturan yang berlaku, Kami berharap laporan ini dapat memicu tindakan yang tepat dari pihak berwenang dan membawa perubahan positif dalam pengelolaan layanan kesehatan di RSUD Sondosia, Kami berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan," Pinta Firdaus RR.


Lebih lanjut, Direktur Baru RS Sondosia Bima yang dimintai tanggapan terkait laporan tersebut lewat media ini mengungkapkan atas dugaan tersebut pihaknya tetap bersikap obyektif dan koorporatif dengan prosedur yang berlaku.


"Kalau saya sebagai direktur tentu saja akan kooperatif, akan mengkomunikasi kan dengan teman-teman pengelola terutama pendapatan dan belanja Tahun 2022". Tanggapnya.