Incinews.net
Sabtu, 28 Desember 2024, 19.06 WIB
Last Updated 2024-12-28T11:06:28Z
HeadlineHukumPolda NTB

Jumlah Kecelakaan Selama 2024 di NTB




Media insan cita (inciNews.net) Mataram- Kecelakaan lalu lintas terus menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia. 

 

Berbagai upaya untuk menekan kecelakaan lalulintas, meski begitu Angka kecelakaan khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih cukup tinggi. Dalam catatan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Ratusan warga masyarakat meninggal dunia sia-sia akibat Kecelakaan lalu lintas selama tahun 2024.


Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) melalui Kepala Bidang Humas (Kabid Humas), AKBP Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., mengungkapkan sepanjang tahun 2024 terjadi kenaikan kecil pada jumlah kejahatan di NTB, namun tingkat penyelesaian kasus oleh kepolisian mencatat lonjakan signifikan.


Dalam konferensi pers akhir tahun 2024, Jumat (27/12/2024) pagi, yang di Tribun Lapangan Bhara Daksa Mapolda NTB, AKBP Kholid menyampaikan jika pada tahun 2024 tercatat sebanyak 7.017 kasus kriminal, naik sebesar 0,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 6.960 kasus.


Meski demikian, angka penyelesaian kasus menunjukkan peningkatan drastis sebesar 38,09 persen, dari 4.187 kasus di 2023 menjadi 5.782 kasus pada 2024.


“Data ini menunjukkan komitmen Polda NTB, dalam meningkatkan penegakan hukum dan kepercayaan masyarakat. Penyelesaian kasus naik berkat upaya intensif seluruh jajaran kepolisian,” ujar AKBP Kholid.


Terkait kasus kecelakaan lalu lintas juga menunjukkan peningkatan sebesar 15,36 persen dengan 304 korban meninggal dunia sepanjang tahun 2024.


“Kami terus berupaya menekan angka kecelakaan melalui edukasi keselamatan berkendara,” ucapnya.


Sementara Kasus menonjol, lanjut Kabid Humas Polda NTB, jumlahnya menurun sebesar 44 persen dibandingkan tahun 2023.


“Namun, beberapa wilayah seperti Polres tertentu mencatatkan peningkatan. Untuk kasus pencurian dengan kekerasan (curas), waktu rawan adalah pukul 18.00 hingga 20.59, dengan jalan umum sebagai lokasi dominan,” ungkapnya.