Bima,Incinews,Net- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, Rizal Muhlis bantah atas adanya dugaan ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Rabakodo terlibat dalam praktik money politic.
Rizal Muhlis menyebut, bahwa hal tersebut merupakan hal yang tak benar atas dugaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) warga yang melibatkan Ketua PPS Rabakodo Muhammad Ali.
"OTT yang dilakukan oleh warga itu tak benar bila melibatkan Ketua PPS desa Rabakodo," kata Rizal Muhlis Kadiv Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kab Bima saat dikonfirmasi terkait hal tersebut pada Rabu, 20 November 2024.
Rizal Muhlis mengungkapkan, rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang ada dalam video yang sempat viral di jagat maya merupakan rumah mertua dari Ketua PPS Rabakodo.
Rumah tersebut, sebelumnya pernah ditempati oleh Ali dengan keluarganya. Akan tetapi, rumah tempat OTT itu sudah sebulan terahir tidak lagi ditempati oleh ketua PPS Rabakodo.
"Ketua PPS sudah pindah di rumah itu sebulan terakhir, saat kejadian pengambilan Video viral oleh warga setempat, Ketua PPS Rabakodo tidak berada dalam TKP Karena memang sudah pindah rumah," jelas Rizal.
Komisioner KPU yang juga mantan Ketua Badan Koordinasi (Badko) melanjutkan, video yang sempat viral dan melibatkan anggota PPS agar masyarakat lebih selektif dalam penyampaian informasi.
Sebab, dalam hal ini bisa mencederai sikap netralitas penyelenggara pemilu ditingkat Kabupaten, Kecamatan hingga ditingkat desa.
"Kami meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi mencatut nama Lembaga Penyelenggara Pemilu dalam kejadian tersebut," harapnya Rizal.
Selain itu, secara pribadi, Rizal mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada semua pihak yang ikut terlibat mengawal untuk menciptakan Pilkada Maraso di Kabupaten Bima.
