Foto: Saat Kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) untuk meningkatkan kinerja Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dan Pengawas Kelurahan/desa (PKD).
Media insan cita, DOMPU - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kilo, Kabupaten Dompu, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) untuk meningkatkan kinerja Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dan Pengawas Kelurahan/desa (PKD).
Bimtek ini digelar di Gedung Serba Guna Desa Kramat, Sabtu (24/11/2024). Pada kesempatan ini, Panwascam Kilo menghadirkan lima narasumber yakni Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu Swastari HAZ SH, Kordiv Penindakan dan Penyelesaian Sengketa (P2PS) Syafruddin SH, staf divisi HP2H Ahmad Gazali, Mantan Komisioner KPU Kab. Dompu sekaligus Praktisi Politik, Suherman Ahmad S.Pd dan Akademisi Universitas Muhammadiyah Bima (UMB) Dr. Ihlas, S.Pd.i, SH, M.Pd.
Dalam sambutan pembukaan, Ketua Panwascam Kilo Ady Ardiansah menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerja jajaran Panwascam Kilo, terutama PTPS dan PKD jelang hari pemungutan dan perhitungan suara (Tungsura).
"Secara sumber daya Panwascam Kilo terdiri dari 21 PTPS, 6 PKD, 9 Sekretariat dan 3 Komisioner, artinya ada 39 orang total pesertanya, harapannya seluruh jajaran kami lebih siap dan matang dalam mengawasi tahapan-tahapan akhir pelaksanaan Pilkada ini," ungkapnya.
Selanjutnya, ady membeberkan belajar dari suksesi Pilkada yang lalu dan penyelenggaraan Pemilu kemarin Kecamatan Kilo termasuk dari salah satu daerah rawan konflik. Lebih-lebih lagi saat ini ada kesamaan dengan daerah tetangga yakni sama-sama mengusung dua kontestan pasangan calon.
"Kerawanan itu sering terjadi di desa-desa perbatasan yakni yang berada di ujung selatan ada Desa Mbuju yang berbatasan dengan Desa Taloko, Sandue dan Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. Sementara di ujung Utara ada Desa Kiwu yang tentu berbatasan langsung dengan Desa Sampungu," paparnya.
"Tentu di daerah-daerah ini memiliki kerawanan tinggi yang harus diwaspadai secara dini terutama soal eksodus atau mobilisasi pemilih terutama pemilih yang masuk kategori tambahan dan pemilih DPK," sambung pria yang akrab dikenal ady prodem ini.
Selain itu, kerawanan lain yang sering terjadi adalah dan jelang hari pencoblosan adalah praktek politik uang (vote buying), serangan fajar, keterlibatan pihak-pihak yang dilarang berprlolitik praktis (PNS, PPPK, Kades dan jajarannya) dan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Oleh karena itu, untuk mencegah praktek-praktek yang menyimpang dan merusak kemurnian demokrasi elektoral itu, diharapkan kepada seluruh jajaran kami untuk bergerak serentak rutin melakukan patroli pengawasan 24 jam, menjaga soliditas, kekompakan dan bekerjalah secara hirarkis (berjenjang) tanpa harus saling mendahului ke jenjang yang lebih atas. PTPS ke PKD, PKD ke Panwascam, Panwascam ke Bawaslu Kabupaten dan seterusnya," tegasnya.
Terakhir Ketua Panwascam Kilo, berharap seluruh peserta bisa memahami secara utus matwri-materi yang akan disampaikan oleh kelima narasumber yang dihadirkan.
"Semoga semua ilmu dan pengetahuan akan disampaikan oleh dua pimpinan kita (Bawaslu Dompu), satu staf dan dua narsumber eksternal bisa kita praktekan dan aplikasikan dalam mengawasi seluruh rangkaian pelaksanaan pilkada pada Rabu 27 mendatang. Mari kita sukseskan Pilkada serentak ini, dengan semangat Bersama Rakyat Awasi Pemilu dan Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Awasi Pemilu," tutupnya.
Selanjutnya, kegiatan ini dilanjutkan dengan penyampaian materi secara panel di sesi pertama oleh Dr. Ihlas yang berjudul Azas, Prinsip, Kode etik Penyelenggara, Tugas, Wewenang dan Kewajiban PTPS dan PKD.
Terus dilanjutkan, oleh Mantan Komisioner KPU Kab. Dompu, Suherman Ahmad dengan Materi berjudul Peran Pengawas TPS dan PKD dalam Pengawasan Logistik, Pungut Hitung Suara. Kemudian, sesi kedua penyampaian materi oleh Ketua Bawaslu Kab. Dompu, Swastari HAZ SH tentang cara pembuatan Laporan Hasil Pengawasan (LHP) & Form A.
Berikutnya materi tentang Temuan dan Dugaan pelanggaran pada saat pelaksanaan Tungsura oleh Komisioner Bawaslu Dompu, Syafruddin dan terakhir materi tentang tata cara pengisian aplikasi Siwasli disampaikan oleh staf Bawaslu Kabupaten Dompu, Ahmad Gazali.