Incinews.net
Sabtu, 24 Agustus 2024, 20.02 WIB
Last Updated 2024-08-31T12:05:57Z
EkonomiPemerintahPemprov NTBTenun

Pj Gubernur NTB: Tenun dan Kriya Harapan Ekonomi NTB

Foto: Pj Gubernur NTB Hassanudin usai membuka acara Kegiatan KK-NTB x LSTF 2024 di Kawasan Pusat Perbelanjaan di Mataram.

Media insan cita, Mataram - Dalam rangka mendorongpengembangan ekonomi kreatif di wilayah NTB Bank Bank Indonesia bersama Pemprov menggelar kegiatan Karya Kreatif NTB dan Lombok Sumbawa Tenun Festival (KK-NTB x LSTF) tahun 2024 di Kawasan Pusat Perbelanjaan di Mataram.

Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin menyampaikan, Kegiatan KK-NTB x LSTF tahun 2024 merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi NTB bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTB, Dekranasda se-Provinsi NTB, dengan tujuan untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif di wilayah NTB.

"KK-NTB x LSTF sebagai upaya untuk menghasilkan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan, melalui pengembangan UMKM dalam aspek wastra dan kriya,"kata Hasanuddin saat menyampaikan sambutan membuka acara, 24 Agustus 2025.

Ia juga menyampaikan, Kekayaan budaya NTB yang tercermin dalam keindahan wastra tenun dan kerajinan kriya menjadi salah satu aset berharga yang dapat mendukung perekonomian daerah.

"Pengembangan ekonomi melalui wastra tenun dan kerajinan kriya menjadi potensi ekonomi yang kita butuhkan saat ini," ungkapnya. 

Selain itu, Pj Gubernur NTB menjelaskan Karya Kreatif NTB dan Lombok Sumbawa Tenun Festival merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian seni budaya yang diwariskan secara turun temurun oleh orang tua terdahulu. Pengenalan seni dan budaya lokal di era globalisasi menjadi hal penting untuk mereduksi budaya-budaya global yang tidak memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat.

"Alhamdulillah Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa memiliki wastra tenun dan kriya yang melimpah, sebagai potensi ekonomi yang harus kita kembangkan," harapnya.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB Barry Arifsyah Harahap menjelaskan Provinsi NTB memiliki potensi besar khususnya tenun. Menenun adalah kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat NTB. Begitu pula dengan kerajinan lainnya yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan sehingga berdampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat dan daerah.

"Untuk itu, Bank Indonesia bersama pemerintah daerah terus mendukung peningkatan tenun di NTB. Demi peningkatan ekonomi yang berkelanjutan," jelasnya. 

Event ini dirancang untuk menampilkan kekayaan wastra dan kriya NTB dalam berbagai bentuk, serta membuka peluang bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan produk-produk kepada khalayak luas. 

"Adapun kegiatan utama dalam puncak KK-NTB x LSTF tahun 2024 antara lain Fashion Show dari Dekranasda Kabupaten/Kota se-NTB, Dekranasda Award, Bazaar Kriya dan Fashion Wastra, Jalan Sehat dan Lombok Food Market, Panggung Edukasi, Talkshow, dan Bincang UMKM serta Penampilan Band Pop-Rock Indonesia, RAN,"paparnya.