Incinews.net
Jumat, 09 Agustus 2024, 21.10 WIB
Last Updated 2024-08-09T15:36:10Z
Dae YandiHeadlineKabupaten BimaPilkada 2024Pilkada Bima 2024Pilkada NTB 2024

Pilkada Bima 2024: PPP Lebih Memilih 'Dae' daripada 'Muma'

FotoPutra Mahkota Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryaandi (Dae Yandi).

MEDia insan cita, Mataram -Upaya sejumlah partai politik untuk menghadirkan pasangan lagi dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima 27 November mendatang untuk menantang Putra Mahkota Kabupaten Bima kemungkinan semakin tipis, masih harus berjuang keras untuk lolos dari 'lubang jarum' antara terima tawaran atau lawan arus yang penuh dengan tantangan ditengah godaan Kandidat kuat Golkar.

Belum cukup sepekan bernapas lega seusai mengantongi rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diharapkan sebagai salah satu pendukung Bakal calon Bupati Bima Efendi Kusnandar kini beralih dukungan.

Kini Efendi Kusnandar harus menelan pil pahit menjelang proses pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum, Partai PPP lebih memilih Putra Mahkota Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryaandi (Dae Yandi).

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) memberikan rekomendasi kepada Efendi Kusnandar (Muma Fendi) sebagai bakal calon bupati (bacabup) untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Bima 2024. 

Dalam surat tersebut Efendi Kusnandar diminta segera mencari bakal calon wakil bupati (bacawabup) dan partai politik (parpol) koalisi pengusung.

Ketua PPP Kabupaten Bima Erwin menyampaikan bahwa rekomendasi tersebut ditandatangani oleh Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono.

"Rekomendasi itu kemudian diserahkan kepada Efendi Kusnandar oleh Ketua Desk Pilkada DPP PPP, Ermalena, didampingi Ketua DPW PPP NTB, Muzihir,"ungkap Erwin.

Efendi Kusnandar dapat Surat tugas, namun pada akhirnya Partai Berlambang Ka'bah tersebut keputusan akhirnya memberikan dukungan resmi dalam bentuk B1KW ke Bakal Calon Bupati Bima Muhammad Putera Ferryaandi.

Hal tersebut dibuktikan dengan surat undangan yang beredar yang diterima media ini. Surat undangan berlogo Partai PPP yang di sampaikan ke Muhammad Putera Ferryaandi tersebut dibenarkan ketua PPP Kabupaten Bima. "Iya benar sekali," kata Erwin Singkat saat dikonfirmasi media ini, Jum'at 9 Juli 2024.

Erwin tidak menjelaskan alasan PPP beralih dukungan lebih memilih utusan partai Golkar tersebut ketimbang Efendi Kusnandar. Namun iya menegaskan terkait surat tugas sebelumnya yang diberikan ke Efendi Kusnandar sudah tidak berlaku lagi mengingat waktu yang sudah di berikan PPP untuk mencari Partai Koalisi dan Pasangan sudah berakhir. "Itu udah expired (Kadaluarsa) 1 bulan yang lalu,"kata Erwin.

Surat undangan yang ditandatangani Ketua DPW PPP NTB tersebut dalam rangka penyerahan Surat Keputusan DPP PPP / Form B 1KWK terhadap Calon Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Calon Wali Kota, Wakil Walikota di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan pada Pilkada di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2024.

"Untuk itu, DPW Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Barat mengundang Bapak'/lbu untuk hadir berserta membawa 10 pendamping tim pemenangan pada acara tersebut yang Insya Allah akan dilaksanakan pada Minggu, 11 Agustus 2024 Hotel Grand Legi Kota Mataram Waktu : 10:00 Wita - Selesai,"bunyi surat yang ditandatangani Ketua DPW PPP NTB Muzihir.

Terpisah, Efendi Kusnandar juga membenarkan surat undangan penerimaan B1KWK dari Partai PPP. "Iya Benar Dinda," katanya singkat.