Foto: Ketua DPD PDIP NTB H. Rachmat Hidayat mewakili DPP saat menyerahkan surat tugas ke salah satu kader Partai PDIP Ruslan yang saat ini menjabat Anggota DPRD NTB. |
MEDia insan cita, Mataram- Sebanyak 4 surta tugas dan 2 surat rekomendasi yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk calon kepala daerah (Cakada) di Pilkada Serentak 2024 di Provinsi NTB.
Surat mandat oleh DPP PDIP yang diserahkan Ketua DPD PDIP NTB H. Rachmat Hidayat mewakili DPP pada Pilkada Serentak 2024 di kantor DPD PDIP setempat.
Mereka yakni, H. Mohan Roliskana untuk bakal calon wali kota Mataram, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk pasangan calon (Paslon) bupati dan calon wakil bupati Amar Nurmansyah-Hanipah W Musyafirin.
Selanjutnya, Muhammad Putra Feriyandi untuk calon bupati Kabupaten Bima, Ruslan Turmudzi untuk bakal calon bupati Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Paslon bakal calon bupati dan calon wakil bupati KLU Danny Karter Febrianto dan Zaky Abdillah.
Serta, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Arpusda) Kabupaten Sumbawa Sahril untuk menjadi bakal calon bupati Sumbawa.
Sumbawa.
"Jadi, hari ini ada total enam surat tugas yang diberikan DPP pada calon kepala daerah di NTB. Di mana, dua paslon di Kabupaten di NTB yang telah menerima surat rekomedasi yakni, untuk KSB dan KLU," ujar Sekretaris PDIP NTB Hakam Ali Niazi media ini di kantor DPD PDIP di jalan lingkar Kota Mataram, Kamis petang 18 Juli 2024 kemarin.
Hakam menyebut surat tugas itu menjadi tahapan awal di internal partai sebelum mengeluarkan rekomendasi bakal pasangan calon dari DPP PDIP.
Di mana, pemberian surat tugas adalah bentuk kepercayaan partai pada calon kepala daerah di satu wilayah. "Surat tugas ini diberikan hanya untuk satu calon kepala daerah di setiap wilayah. Kecuali sudah berpasangan maka, DPP bisanya langsung memberikan surat rekomedasi," kata dia.
Hakam mengatakan bahwa dari enam surat tugas itu, terdapat satu kadernya yakni Ruslan Turmudzi yang juga diberikan surat tugas untuk maju di Pilbup Loteng.
Ruslan saat ini menjabat Wakil Ketua DPD PDIP NTB dan juga merupakan pendatang baru di Pilkada.
Hakam menjelaskan para bakal calon yang telah menerima surat tugas dari DPP itu selanjutnya diminta untuk terus melakukan konsolidasi internal. Tujuannya, memastikan kesolidan mesin partai jelang Pilkada serentak.
Hakam menambahkan, para penerima surat tugas itu diminta untuk membangun komunikasi politik dengan lintas parpol. Hal ini dimaksudkan agar meluaskan dukungan pencalonan.
"Kemudian mereka juga diminta untuk melaksanakan kerja kerakyatan di lapangan," jelas dia.
Sementara itu, Bakal Calon Bupati Kabupaten Loteng, H. Ruslan Turmudzi mengaku bersyukur bahwa dirinya telah memperoleh surat tugas dari DPP partai yang diserahkan oleh Ketua DPD PDIP NTB.
"Insya Allah, kepercayaan ini akan saya jadikan bahan untuk saya berjuang untuk merebut parpol koalisi termasuk pasangan calon wakil bupati," ucap dia.
Terpisah, Bakal Calon Bupati Kabupaten Bima Muhammad Putra Feriyandi mengaku berterima kasih atas dukungan DPP PDI Perjuangan NTB.
"Alhamdulillah, saya sudah terima resmi surat tugasnya. Dan, kemudian oleh Pak Haji Rachmat saya diarahkan untuk nantinya secepat-cepatnya dalam satu Minggu ke depan harus sudah menyerahkan nama calon wakil bupati dan partai koalisi dan partai pengusung," jelas Ketua DPRD Bima itu usai keluar dari ruangan Ketua DPD PDI Perjuangan NTB.
Dae Yandi sapaannya itu menegaskan menyanggupi permintaan itu dan mudah-mudahan bisa langsung keluar rekomendasi berbentuk surat B1KWK.
"Sejauh ini, memang hampir semua partai politik di DPRD kabupaten Bima sudah saya kantongi surat rekomendasi kecuali tersisa empat partai yaitu Gerindra, PKS, dan PPP," tandasnya.