Incinews.net
Sabtu, 01 Juni 2024, 18.57 WIB
Last Updated 2024-07-07T18:43:57Z
KormiKota MataramPemerintahPemprov NTBPj Gubernur NTB

Rakerprov KORMI NTB 2024, Pj Gubernur HL Gita Sebut NTB Masih Terkendala Moda Transportasi Udara, Laut Dan Darat

Foto: Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si.

MEDia INSAN CITA (inciNews.net) Mataram - Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si membuka Rapat Kerja Provinsi (RAKERPROV) KORMI NTB tahun 2024 yang mengangkat tema "Sehat dan Bugar menuju NTB Maju Melaju dan Sukses Tuan Rumah FORNAS VIII 2025" bertempat di Hotel Lombok Raya Kota Mataram pada Sabtu, 1 Juni 2024. 

Mig Gita sapaan Pj Gubernur NTB, dalam arahannya menyampaikan Pemerintah sangat antusias dengan acara RAKERPROV KORMI. Sehingga, kehadiran Ketua Umum KORMINAS dioptimalkan dengan mengundang stakeholder terkait supaya mendapat titah yang sama untuk mensukseskan RAKERPROV ditahun ini. 

Terkait FORNAS, Mig Gita mengungkapkan bahwa Bandung bisa menghadirkan 25.000 orang karena didukung oleh aksesibilitas dan konektifitas yang lancar, kereta, tol, bus yang bagus. 

"Sementara itu, NTB sebagai provinsi kepulauan terkendala dalam mengoptimalkan peran keberadaan moda transportasi udara, laut dan darat,"ungkapnya.

Untuk moda transportasi udara, sambung Pria yang akrab disapa Miq Gite, maskapai penerbangan yang belum sehat pasca Covid-19 masih relatif terbatas rute dan volumenya, konsekuensinya harga tiket menjadi tinggi dan jumlahnya terbatas. Untuk itu, Dinas Perhubungan harus mengantisipasi dan berkomunikasi dengan sebaik-baiknya dengan pihak maskapai dan mencari solusi bagaimana mengkondisikan extra flight nantinya. Sementara moda transportasi laut NTB memiliki dermaga laut yang cukup representatif untuk tempat sandar, "sehingga keberadaan Pelni sedari awal juga harus di kordinasikan serta overland yang berasal dari Jawa harus dioptimalkan sehingga bisa lancar,"ujarnya.

Melalui sebuah koordinasi kiranya pembukaan FORNAS KORMI 2025 dapat di laksanakan di Sirkuit Mandalika yang merupakan eksperimen awal manakala NTB menjadi tuan rumah pelaksanaan PON 2028 nanti. Baik itu penutupan atau pembukaan karena dibagi dengan NTT sebagai tuan rumah juga. 

Bulan Juli tahun 2025 termasuk bulan libur yang akan banyak event-event seperti pada tahun 2024 ini dari 365 hari aktifitas di KEK Mandalika 200 hari sudah terisi dengan berbagai kegiatan.