Incinews.net
Jumat, 23 Februari 2024, 21.36 WIB
Last Updated 2024-06-12T13:39:51Z
HeadlinePemkot Bima 2024

Pj Wali Kota Bima Buka Program Sosialisasi dan Advokasi Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak





Kota Bima,Incinews,Net- Penjabat Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum MT, secara resmi membuka program sosialisasi dan advokasi "Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak". Langkah ini menandai komitmen kuat pemerintah kota dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, memperjuangkan kesetaraan dan perlindungan. Bertempat di Aula Kantor Wali Kota Bima, Kamis 22 Februari 2024.



H. Mohammad Rum menegaskan, pentingnya perlindungan hak-hak perempuan dan anak-anak sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan kota yang berkelanjutan dan beradab.



"Permasalahan perempuan dan anak ini menjadi salah satu bagian tugas konsentrasi saya selaku Penjabat Wali Kota Bima, karena saya harapkan untuk semua pemangku kepentingan bisa terlibat misalnya terkait anak yakni masalah stunting, kekerasan anak, pekerja anak, dan perkawinan anak," ujarnya.



Program ini bertujuan untuk menciptakan kelurahan-kelurahan di Kota Bima yang tidak hanya ramah terhadap perempuan, tetapi juga peduli terhadap anak-anak. Dalam praktiknya, program ini akan mengusung serangkaian kegiatan, antara lain Sosialisasi dan Penyuluhan.



Melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan yang intensif, masyarakat akan diberikan pemahaman yang lebih baik tentang hak-hak perempuan dan anak-anak, serta cara untuk mencegah dan menanggulangi berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi.



Pemerintah Kota Bima akan memberikan dukungan penuh kepada korban kekerasan dan diskriminasi dengan menyediakan layanan konseling, bantuan hukum, dan akses ke lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang perlindungan perempuan dan anak-anak.



Program ini juga akan menyelenggarakan berbagai pelatihan bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak, untuk meningkatkan kesadaran mereka akan hak-hak serta potensi yang dimiliki.



Namun demikian, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, termasuk minimnya pemahaman tentang isu-isu perlindungan perempuan dan anak-anak serta keterbatasan sumber daya yang tersedia.


Meskipun demikian, dengan komitmen yang kuat dan kerjasama dari berbagai pihak,Pj Wali Kota Bima yakin bahwa program Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak akan mampu menciptakan dampak yang positif dalam jangka panjang.