Bima,Incinews,Net-
Sekitar puluhan orang dari Forum Mahasiswa dan Pemuda Peduli Desa Kalampa,
gelar aksi unjuk rasa di Kantor Desa Kalampa menuntut Pemerintah Desa Kalampa memaksimalkan
kinerja Aparat Desa setempat.
Aksi tersebut
dilaksanakan di Kantor Pemerintahan Desa Kalampa, Kecamatan Woha, Kabupaten
Bima. Rabu, 25/10.2023.
M Rafli dalam orasinya
meminta kepada Kepala Desa Kalampa untuk segera memproses pemilihan Karang
Taruna Desa setempat, kemudian mengaktifkan kembali Bumdes yang sebelumnya
telah fakum, ungkapnya.
Selain itu Rafli juga
menyampaikan pentin adanya peraturan Desa (Perdes) Pengelolaan Pajak Pasar,
Pupuk Bersubsidi dan Gas LPG. Selain tertib Hukum, juga termasuk memberikan
Pendapatan bagi desa kalampa, Jelasnya
“ Kami juga meminta Kepala
Desa menuntaskan penyelenggaraan program air bersih yang ada di dusun ndora,
untuk segera terselesaikan, jika tidak mampu segera undur diri menjadi kepala
Desa”, Tegasnya.
Pada aksi tersebut
masa aksi sempat melakukan pemblokiran jalan selama satu jam, karena merasa
kecewa terhadap pihak pemerintah desa yang tak kunjung hadir untuk menggapi
tuntutan masa aksi.
Dikatakan Rafli selaku
Korlap aksi, kegiatan demontrasi ini di laksanakan sebagai bentuk mosi tidak
percaya terhadap kinerja aparatur Desa yang tidak masif dan amanah dalam
menjalnkan tugasnya. Terangnya.
“Kami akan terus
menggelar Aksi sampai tuntutan yang kami suarakan hari ini mendapat titik
terang dari pihak pemerintah Desa Kalampa”. Katanya.
Sementara
Burhanuddin, S.Sos, selaku Kepala Desa dalam tanggapanya mengatakan “Kita akan
berusaha melaksanakan dan menyelesaikan apapun yang menjadi tuntutan adik-adik masa
aksi hati ini, dan dalam jangka waktu 10
hari kita akan menyelesaikan seluruh tuntutan teman-teman”, Ujarnya.
Dijelaskan Kades
bahwa sebagian programnya sudah dijalankan sekitar 70%, dan meminta kerjasama mahasiswa,
pemuda dan masyarakat untuk berkerjasma melanjutkan program kerja dan ikut
memantau program kerja yang belum terselesaikan, Ujarnya.
Merasa tak puas
dengan tanggapan atau pernyataan dari pihak Kepala Desa, masa aksipun melakukan
pemblokiran jalan dan disertai dengan penyegelan Kantor Desa.