INSAN CITA (inciNews.net) MATARAM:
Direktur Kampus Politeknik Medica Farma Husada Mataram menegaskan laporan dugaan penipuan yang dilakukan salah satu dosen dikampusnya tidak ada kaitannya sama Kampus.
"Kami tegaskan itu soal pribadi, Tidak ada kaitannya dengan Kampus Politeknik Medica Farma Husada seperti yang diberitakan media ini sebelumnya,"kata Direktur Kampus Politeknik Medica Farma Husada Mataram Dr Syamsuriansyah Sadakah. Selasa (3/10/2023).
Dikhawatirkan, opini berkembang perbuatan pelaku ini terjadi saat secara resmi jadi dosen di Kampus Kami di Politeknik Medica Farma Husada Mataram.
"Kalau baca beritanya, saya kira kejadian itu sebelum jadi dosen di kampus Kami Deh kayaknya. Karena dalam pemberitaan itu jelas bahwa, Dosen Politeknik Medica Farma Husada Mataram dilaporkan, tidak ada masalah tapi sekali lagi kami tegaskan itu soal pribadi, tidak ada kaitannya dengan Kampus yah, mohon di pahami,"tegasnya.
Sambung ia, saat ini kampus kami lagi banyak kegiatan dan program baik dalam negeri maupun luar negeri, sehingga Kata Pria yang akrab disapa Muma Dhena ini, jangan sampai opini yang berkembang bisa menggangu nama baik dan citra Kampus ditengah kepercayaan yang kami terima.
"Jangan sampai opininya nanti berkembang bahwa Dosen dikampus kami itu bermasalah semua, kan tahu sendiri seperti apa netizen sekarang. Sekali lagi itu soal Pribadi,"ungkapnya.
Di akuinya juga, Politeknik Medica Farma Husada Mataram mendapatkan kepercayaan sangat tinggi dari masyarakat NTB, terbukti dari tahun ketahun jumlah peminat yang mendaftar semakin meningkat.
"Alhamdulillah, tidak bisa kami pungkiri Politeknik Medica Farma Husada Mataram jadi salah satu kampus swasta Favorit. Terbukti dari tahun ketahun semakin banyak peminatnya, bukan hanya dari NTB Bahkan diluar juga banyak yang minat masuk Politeknik Medica Farma Husada, sehingga kualitas dan kinerja terus kami benahi, baik dari sisi infrastruktur, SDM dan tata kelola, sehingga jangan heran Kampus kami ada pertukaran pelajar antar negara, kerena memang kita banyak negara yang percaya dan mau kerja sama-sama kita,"terangnya.