Bima,Incinews,Net-
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa
Perguruan Tinggi Mahasiswa Bima, menggelar aksi unjukrasa di Kantor
Bupati Bima. Rabu, 11 Oktober 2023.
Pantauan langsung
team Incinews,net, orasi dilakukan secara bergantian oleh beberapa orator,
dalam orasinya, mahasiswa meyuarakan aspirasi tentang Pembangunan infrastruktur
serta Pembangunan sumberdaya manusia.
Adapun tuntutan Aliansi
Badan Eksekutif Mahasiswa antara lain meminta
meminta Bupati Bima supaya mempertanggung jawabkan Ratusan Aset yang telah
diserahkan kepada Pemerintah Kota Bima, kemudian merombak sistem pelelangan
tanah Eks-jaminan berdasarkan prinsip keadilan dan perjelas pendapatan hasil
lelang tanah Eks-jaminan, serta segera mempercepat perbaikan infrastruktur
jalan yang mangkrak di kabupaten Bima.
Dalam aksinya,
mahasiswa sempat melakukan aksi saling dorong dengan pihak kepolisian dan Pol
PP lantaran Bupati Bima dan wakil bupati Bima tidak bisa menemui masa aksi
karena posisinya sedang berada di luar daerah.
Namun aksi saling
dorong tersebut hanya berlangsung beberapa saat dan masa aksipun kembali
melanjutkan orasinya.
Setelah beberapa saat
menyampaikan orasi, masa aksipun ditemui oleh Sekretaris Daerah kabupaten Bima
mewakili Bupati Bima untuk menanggapi tuntutan yang di bawa oleh masa aksi.
Sekretaris Daerah H.
Muhammad Taufik Har, dalam penyampaianya mengatakan “Saya akan menerima
tuntutan dari rekan-rekan masa aksi, namun karena berhubung Bupati Bima tidak
bisa hadir karena sedang berada di lombok”, Ujarnya.
Lanjut Taufik
menjelaskan bahwa selaku Sekda akan memfasilitasi pertemuan rekan-rekan dari
BEM UM Bima & IAIM Bima dengan Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima Minggu
depan untuk audensi secara langsung dan terbuka”, Tutupnya.
Sedangkan Den Ardin, Presiden
mahasiswa universitas Muhammadiyah Bima, dalam orasinya mengancam akan kembali membawa sekitar 500 orang
massa aksi untuk akan datang, Tegasnya.
“ Kami akan kembali memastikan tuntutan
Mahasiswa benar benar di realisasikan oleh pemerintah Daerah kabupaten bima
dalam bentuk diskusi khusus dengan bupati dan wakil bupati Bima”, Tuturnya.
Lebih lanjut ardin
menegaskan “ Jika terjadi wanprestasi oleh sekda kabupaten bima yang menanggapi
tuntutan kami terkait kesanggupannya untuk mempertemukan kami dengan bupati
Bima di minggu yang akan datang, maka bisa di pastikan seluruh Mahasiswa
universitas Muhammadiyah Bima yang sejumlah 4.000 orang dan seluruh Mahasiswa
Se-Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima yang sebanyak 2.800 orang akan turun
memenuhi jalan-jalan dan kantor Bupati Bima”, Terangnya.
“Namun saya percaya
bahwa sekretaris Daerah Kabupaten Bima tidak akan mengingkari janjinya dengan
Aliansi BEM PTM Muhammadiyah Bima”, Tutup Ardin.