Foto: Dekan Fakultas Dakwah, dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Mataram Dr. M. Saleh Ending, didampingi langsung oleh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik, dan Kurikulum Dr. Ahyar, beserta Sekretaris Program Studi Bimbingan, dan Konseling Islam (BKI) Samsul Hadi dengan Universiti Sultan Zainal Abdidin (UniSZA) Malaysia. |
INSAN CITA (inciNews.net) MATARAM -
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Mataram melaksanakan kolaborasi riset bertarap Internasional, bersama Universiti Sultan Zainal Abdidin (UniSZA) Malaysia. Agenda tersebut berlangsung sejak 23 - 27 Agustus 2023 di Trengganu Malaysia.
Dalam kegiatan kolaborasi riset Internasional yang bertema "Fenomena Kompleksitas Pendidikan Kemasyarakatan Kehidupan, dan Ketahanan Sosio-Psikologis Pekerja Migran Indonesia di Malaysia sebagai bentuk pengembangan keilmuan, dan aktualisasi nilai teoritis atas peristiwa empirik sosial masyarakat.
Dekan Fakultas Dakwah, dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Mataram Dr. M. Saleh Ending, didampingi langsung oleh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik, dan Kurikulum Dr. Ahyar, beserta Sekretaris Program Studi Bimbingan, dan Konseling Islam (BKI) Samsul Hadi, secara langung datang mendermakan spirit pengayaan intelektual kolaboratif nya ke Negeri Jiran tersebut.
M. Saleh Ending, berharap bahwa dalam rangka menerjemahkan gairah pengembangan kualitas akademik yang digagas oleh Rektor UIN Mataram Prof. Dr. Masnun, harus gerak cepat direalisasikan oleh semua Fakultas se-UIN Mataram, khususnya Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
"Agenda kolaborasi riset Internasional merupakan terjemahan kami atas spirit visi besar Pak Rektor dalam pengembangan kualitas akademik dengan skala Asia Tenggara, dan Dunia." tuturnya lewat konfirmasi Whatsapp.
Disamping itu juga Dekan FDIK UINMA, terus menjalin komunikasi intensif dengan beberapa kampus-kampus di dalam, maupun luar negeri terkait kerjasama-kerjasama akademik. Hal demikian merupakan bentuk tanggung jawab lembaga intelektual dalam hal ini Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Mataram untuk berinovasi terhadap kemajuan zaman 5.0 atau sering disebut sebagai masyarakat media.
"FDIK terus jalin komunikasi, kerjasama MoU dengan semua lintas sektor, baik kampus dalam maupun luar negeri. Sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai pengelola lembaga intelektual berbasis akademik. Apalagi hal demikian butuh inovasi yang terus menerus, sampai semua tantangan 5.0 masyarakat media terjawab." ungkap mantan aktivis PMII tersebut.
Kerjasama riset Internasional antara FDIK UIN Mataram, dengan UniSZA Malaysia merupakan jembatan peradaban akademik yang harus terus dilakukan.