INSAN CITA (inciNews.net) MATARAM -Polisi Daerah (Polda) NTB menggelar Operasi Patuh Rinjani 2023. Kegiatan tersebut berlangsung selama kurang lebih 14 hari dimulai dari tanggal 10 Juli - 23 Juli 2023.
Polda NTB melalui Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda NTB Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin SIK.,
Mengatakan, Hasil diperoleh, bahwa OPS Patuh Rinjani 2023 terjadi peningkatan dibeberapa bagian jika dibandingkan dengan tahun 2022 seperti Penerangan dan penyuluhan pada bagian Media cetak naik 44%, Media elektronik naik 9%, serta lokasi Rawan Kecelakaan maupun pelanggaran naik 16%, da media sosial menurun 9%.
"Secara keseluruhan kegiatan penerangan dan penyuluhan pada OPS Patuh Rinjani 2023 Polda NTB meningkat 4% dari tahun 2022,"jelas Kabid Humas.
Untuk di bagian Penyebaran dan pemasangan imbauan keselamatan pada Ops Patuh Rinjani 2023 mengalami penurunan sebanyak 3% dari tahun lalu antara lain pemasangan spanduk naik 3%, Penyebaran brosur menurun 11%, penyebaran stiker naik 6% dan pemasangan Baliho naik 186%.
Dari hasil Rekap giat Satgas 1 bahwa Polresta Mataram melakukan kegiatan Pre-emtif sebanyak 2.140, Lombok Barat 2.442, Lombok Utara 2.296, Lombok Tengah 4.732, Lombok Timur 2.781, Sumbawa Barat 1.732, Sumbawa 2.345,
Dompu 1.765, Bima 1.768, dan
Kota Bima 1.249 sehingga total Kegiatan Satgas 1 Pre-emtif mencapai 23.867.
Untuk kegiatan pada Satgas 2 tersebut dilaksanakan Polresta Mataram1.952 kali, Lombok Barat 1.011 kali, Lombok Utara 1.001 kali, Lombok Tengah 1.574 kali, Lombok Timur 2.124 kali, Sumbawa Barat 609 kali, Sumbawa 1.617 kali, Dompu 522 kali, Bima 564 kali, Bima kota 1.025 kali sehingga total giat 12.547 kali kegiatan Preventif yang dilaksanakan Polda NTB selama Ops Patuh Rinjani 2023.
Sementara Data terkait Pelanggaran Lalu Lintas selama Ops Patuh Rinjani 2023 mengalami peningkatan 128% dari tahun 2022 lalu , antara lain Tilang non elektrolit naik hingga 847%, kemudian Teguran naik 59%, dan penindakan Etle sebanyak 398 yang tervalidasi.
Data Pelanggaran Lalu Lintas dengan Tilang Elektronik dan Non-elektronik :
Dit. Lantas Polda NTB Tilang Non-elektronik 784 dan Elektronik 398, teguran 118. Polresta Mataram tilang Non-elektronik 844 dan teguran 2.123. Polres, Lombok Barat tilang Non-elektronik 1.083 dan teguran 2.164.
Polres Lombok Utara tilang Non-elektronik 360 dan teguran 655. Polres Lombok Tengah tilang Non-elektronik 472 dan teguran 1.922.
Polres Lombok Timur tilang Non-elektronik 981 dan teguran 1.403. polres Sumbawa Barat tilang Non-elektronik 340 dan teguran 130. Polres Sumbawa tilang Non-elektronik 650 dan teguran 2.279. Polres Dompu tilang Non-elektronik 367 dan teguran 229. Polres Bima tilang Non-elektronik 403 dan teguran 410. Polres Bima Kota tilang Non-elektronik 451 dan teguran 545. Total pelanggaran Lalu Lintas selama Ops Patuh Rinjani 2023 di seluruh wilayah hukum Polda NTB mencapai 6.735 Tilang Non-elektronik, 398 tilang Electronik dan 11.978 teguran.
Sementara itu Data yang diperoleh terkait Kecelakaan Lalu Lintas selama Ops Patuh Rinjani 2023 berlangsung mengalami peningkatan sebesar 33% dimana Kasus Laka Lantas dengan Korban MD menurun 36, Korban LB menurun 36% dan Korban LR meningkat 46%.
Data Laka Lantas yang ditangani Polresta Mataram adalah Nol Kasus, Polres Lombok Barat 6 Kasus yakni Korban MD = 0, LB = 3, LR = 8, Polres Lombok Utara 4 kasus dengan Korban MD = 0, LB =0, LR = 5. Polres Lombok Tengah 2 kasus dengan Korban MD = 2 dan LR = 1. Polres Lombok Timur 2 Kasus dengan Korban MD:2 2 dan LR 1. Polres Sumbawa Barat Nol kasus. Polres Sumbawa 4 Kasus dengan Korban LB 1 dan LR :4. Polres Dompu Nol Kasus. Polres Bima 4 kasus dengan korban MD:1, LB : 3 dan LR :2. Polres Bima kota 10 kasus dengan MD :4 dan LR :14. Sehingga total keseluruhan ada 32 Kasus dengan Korban MD : 9, LB : 7 dan LR :35 yang ditangani Polres Jajaran Polda NTB.
"Kita berharap kedepan melalui Ops Patuh Rinjani berbagai upaya akan ditingkatkan dalam rangka meminimalisir kasus Laka Lantas di seluruh wilayah hukum Polda NTB," pungkasnya.