Foto: Stand Pedaga untuk berjualan.
INSAN CITA (inciNews.net) MATARAM – Pedagang Kaki Lima (PKL) mendapat keuntungan saat digelarnya Motocross Grand Prix (MXGP) Seri Lombok 2023. Puluhan ribu penonton yang datang ke Bank NTB Syariah Selaparang International Motocross Circuit menyempatkan diri berbelanja di lapak-lapak milik PKL.
Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) NTB, Abdul Majid mengatakan selama tiga hari event di Selaparang, Kota Mataram, PKL mendapat keuntungan hingga 100 persen.
“Alhamdulillah PKL kami mendapat keuntungan hingga 100 persen. Ini menjadi berkah dan bukti kesuksesan MXGP Lombok,” katanya, Senin, 3 Juli 2023.
Dia mengatakan dari 500 UMKM yang difasilitasi berdagang di lokasi MXGP, 50 di antaranya merupakan PKL yang tergabung dalam APKLI NTB.
“PKL yang tergabung APKLI ada 50 orang di lokasi MXGP. Semua merasa puas dan mengaku mendapat keuntungan yang cukup besar di event tersebut,” ujar dia.
Majid berterimakasih kepada Pemprov NTB dan Pemkot Mataram yang memfasilitasi UMKM berdagang di sana.
“Intinya MXGP perdana di Lombok sukses digelar, termasuk dapat menjadi trigger menggerakan perekonomian UMKM. Terima Kasih kepada Pemda NTB dan Pemkot Mataram yang memfasilitasi itu,” ujar Majid.
Dia juga berterimakasih kepada Dinas Perdagangan Provinsi NTB dan Dinas Pariwisata NTB yang telah memfasilitasi tenda untuk UMKM yang berjualan di Bank NTB Syariah Selaparang International Motocross Circuit.
“Tenda disediakan oleh Dinas Perdagangan NTB dan Dinas Pariwisata NTB. Kami sangat berterimakasih untuk fasilitas berjualan itu,” kata dia.
Majid juga berterimakasih kepada Bank NTB Syariah yang menjadi sponsor utama MXGP Lombok. Karena berkat Bank NTB Syariah event tersebut juga sukses digelar dengan menghadirkan mencapai 50 ribu penonton.
Terlebih lagi kata Majid, selama ini Bank NTB Syariah selalu memperhatikan UMKM di NTB.
“Tentu kesuksesan MXGP Lombok tidak terlepas dari Bank NTB Syariah yang menjadi sponsor utama event dunia itu. Kami sangat berterimakasih, apalagi selama ini Bank NTB Syariah selalu memperhatikan UMKM,” katanya.
