Incinews.net. Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI) melaksanakan kegiatan penandatanganan kerja sama dengan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dihadiri Ketua Umum DPP BMWI Syamsul Hidayah, S.kep.,Ners, M.kep, CWCCA, C.STMI di dampingi oleh Wakil Ketua Umum DPP BMWI selaku Wakil Bupati Seruyan Dr. Hj. Iswanti SE MM., dan pengurus DPW BMWI Provinsi Jawa Timur. Turut hadir dari pihak Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Rektor Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM, CMA. CPA, Wakil Rektor II Dr. Abdul Halik, MM,, Dr. Tri Pramesti, MS, Ketua LPPM Aris Heri Andriawan, ST., MT dan Kepala Pusat Inovasi Kewirausahaan Luvia Friska Narulita, S.ST., MT, dilaksanakan pada senin (21/07/23) di ruang Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM, CMA. CPA, Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam sambutannya mengapresiasikan perjanjian kerjasama ini di bidang kewirausahaan. Saya berharap bapak/ibu yang telah hadir untuk bisa datang ke kampus untuk bisa sharing knowledge kepada mahasiswa kami, namun bukan hanya itu, tapi juga mengasih semangat kepada para mahasiswa untuk bisa menjadi entrepreneurship kedepannya, sehingga siapa tahu nanti bisa menjadi kolaborator dan bisa diajak bekerja sama dengan bapak/ibu, ungkapnya.
“Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tidak bisa berdiri sendiri, kita perlu bantuan dari berbagai pihak untuk menjalin kerjasama yang pada intinya untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas dari pendidikan Universitas”.
Ketua Umum DPP BMWI Syamsul Hidayah, S.kep.,Ners, M.kep, CWCCA C.STMI dalam sambutannya menyampaikan bahwa organisasi ini sudah terbentuk di 34 Provinsi, 200 Kota/Kabupaten, Cabang Luar Negeri dan juga sudah terbentuk di Perguruan Tinggi, ungkapnya.
“Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI) memiliki lima kurikulum sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan, yaitu; Pertama pendaftaran. Kedua pendalaman BMWI. Ketiga pelatihan kewirausahaan. Keempat keuangan, akses permodalan dan pengelolaan keuangan dan Kelima pendampingan setelah mengikuti kurikulum tersebut akan di dampingi melalui offline maupun online”.
Lebih lanjut Syamsul Hidayah, S.kep.,Ners, M.kep, CWCCA C.STMI menjelaskan gerakan Barisan Muda Wirausaha Indonesia fokus terkait pembinaan, pelatihan serta membantu para pelaku usaha untuk memiliki perijinan dan sampai saat ini sudah final beberapa Provinsi yang kami bantu dalam membantu dan mempermudah proses perijinan untuk para pelaku usaha. Dan kami juga sudah banyak berkolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi untuk menumbuhkan kewirausahaan di kalangan mahasiswa, ungkapnya.
Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM, CMA. CPA, menyampaikan apresiasi dan berterimakasih kepada Barisan Muda Wirausaha Indonesia beserta jajaran telah berkunjung ke Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, ungkapnya.
“Kami menyambut baik kerjasama ini dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) kewirausahaan di kalangan pemuda khususnya mahasiswa, apalagi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya saat ini juga fokus membangun SDM kewirausahaan serta fokus membangun inkubator bisnis”.
Setelah diskusi dan sambutan dari Ketua Umum DPP Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI) dan Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Jawa Timur, menyepakati penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara kedua belah pihak.
Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama pertama Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI) dengan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Jawa Timur mendorong kerja sama di bidang pendampingan legalitas ijin usaha, pelatihan kewirausahaan serta kuliah umum dan join project dengan tujuan untuk melahirkan generasi yang siap melahirkan wirausaha baru di kalangan mahasiswa.
Berikutnya penandatanganan bukti MoU di pihak Barisan Muda Wirausaha Indonesia langsung di tandatangani oleh Ketua Umum DPP BMWI Syamsul Hidayah, S.Kep.,Ners M.Kep, sementara dari pihak Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Jawa Timur langsung di tandatangani oleh Rektor Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM, CMA. CPA. Dengan suksesnya Memorandum of Understanding (MoU) tersebut, Kedua belah bihak juga mengharapkan, kedepan dapat menambah kekuatan kerja sama yang baik. (AF)
