Incinews.net
Jumat, 07 April 2023, 17.26 WIB
Last Updated 2023-04-07T11:50:34Z

Ketua Muaytai Indonesia NTB, Jelang SEA Game Tailand Belum Ada Dukungan Pemerintah

Foto: Ketua Muaythai NTB dengan Bupati Bima. sumber Ketua Muaythai (Pelatih Pelatnas, Atlet Muaythai, Bupati Bima dan unsur Forkopimda).


Incinews.net. Ketua Muaythai Indonesia (MI) Nusa Tenggara Barat (NTB) Versi Munas Subang di bawah pimpinan Sutomo, S. Pd sekaligus sebagai pelatih Nasional SEA Game muaythai dalam waktu dekat ini akan menurunkan atlet mengikuti seleksi nasional (Seleknas) pada kejuaraan Dunia berlangsung di Thailand dan SEA game di Kamboja.


”Kami menjadi salah satu pelatih SEA Game Muaythai yang masuk dalam panggilan pelatih nasional SEA Game” Ujar Sutomo selaku Ketua MI NTB. Jum’at, 7/4/2023.


Kesiapan pelatih bersama ke empat atlit yang dimiliki Bima NTB hingga kini menurut Sutomo sangat memungkinkan untuk bersaing dalam ajang SEA Game yang akan digelar, bahkan  Sebelum undangan menuju Bangkok dan Tailand kata Sutomo, MI Versi Munas Subang di bawah pimpinan besar muaythay Indonesia  telah meraih prestasi 1 emas, 2 perak, 2 perunggu dan aktif mengikuti pemusatan latihan di Jakarta serta training camp di Thailand.


“ada empat atlet yang akan dikirim di Seleksi Nasional (Seleknas) yakni Mujakir, kelas 54 M,  rangga lantika kelas 57, Mujahidin kelas 60, Asa Rumantara kelas 63, dari 4 atlet satu yang sudah  lolos ditetapkan namanya untuk  membela Indonesia di  SEA Games Bangkok dan Thailand”. Jelas  Sutomo.


Mengenal sosok Sutomo yang kini menjabat sebagai Plt. Ketua umum MI NTB sebelumnya merupakan salah satu penggagas muaythai Kabupaten Bima dan Kota Bima, juga sebagai sosok atlit yang pernah menjadi penyumbang medali emas terbanyak se NTB, baik di Kejurda maupun di Porprov. 


Kendati demikian, kata Sutomo sangat disayangkan terkait kesiapan keberangkatan menuju Tailand kini mengalami hambatan, karena pemerintah Daerah belum menunjukan sikap yang koorporatif menyangkut dukungan anggaran.


“Kesiapan keberangkatan kami di  training camp di Thailand dan SEA Game di  Kamboja, hari ini terkendala dengan anggaran dan belum ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Bima dan Ketua KONI Kabupaten Bima". Jelas Sutomo. 


Sutomo juga menjelaskan, menyangkut kendala yang dihadapinya telah jauh hari di bahas dengan  Pemda dan sejumlah pihak lainya, tetapi hingga kini belum kunjung muncul respon positif.


Padahal jelas sutomo, peran olahraga dalam pembangunan Daerah Sampai Nasional sangat penting guna mewujudkan identitas dan kepribadian bangsa.


''Olahraga merupakan jati diri bangsa dan memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Peran olahraga di antaranya adalah sebagai akselator pembangunan, media produktif kesehatan, dan pencegah kenakalan remaja, dan pengaruh narkoba,'' Ujarnya.


Lanjut Sutomo, Mengingat keterwakilan Indonesia di SEA Games muaythai hanya 8 orang, dan hanya Bima yang belum berangkat ke Jakarta karena belum ada kepastian anggaran dan alternatif dari ketua KONI Kabupaten Bima.


“Maka  dari itu kami berharap kepada Bupati Bima sekaligus Ketua KONI agar mendukung Dana keberangkatan kami, dan  kami menunggu kepastian Ketua KONI Kabupaten  Bima untuk mendukung kegiatan ini”. Tutup Sutomo. (AF).