Foto: Rapat Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa Tenggara Barat (DPRD NTB). |
insan cita (inciNews.net) MATARAM-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa Tenggara Barat (DPRD NTB) dalam hal ini komisi II meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tehnis seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan termasuk Dinas Peternakan NTB untuk memantau stok ketersediaan bahan pangan guna memastikan ketercukupannya hingga Lebaran Idul Fitri 1444 H.
“Selalu di setiap kita mau lebaran kami meminta dinas terkait untuk memantau stok ketersediaan pangan kita. Kemarin kan ada gejolak harga beras, tapi alhamdulilah pak gubernur sudah mengeluarkan semacam SK pelarangan penjualan gabah keluar NTB. Sehingga harga menjadi stabil,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD NTB Abdul Rauf, Jumat (7/4/2023) di Kantor DPRD NTB di Mataram.
Selain itu juga dengan adanya panen padi di pulau Sumbawa dan Lombok juga sangat membantu dalam menstabilkan harga beras.
Sementara itu berkenaan dengan daging, pihaknya juga tetap meminta adanya intervensi dari dinas yang ada. Jikapun ada kenaikan harga daging maka naiknya pun harus sewajarnya.
Duta Partai Demokrat Dapil VI ini tidak menapik jika suplai kurang maka beririsan dengan naiknya harga daging.
“Tapi selama itu wajar ya kami maklumi. Namun jika naiknya drastis maka harus ada langkah jitu,” ungkapnya.
Sebagai wakil rakyat dan mintra pemerintah maka pihaknya akan melakukan pengawasan serta monitoring untuk memastikan ketercukupan sehingga harga juga stabil.