Incinews.net
Selasa, 03 Januari 2023, 08.30 WIB
Last Updated 2023-01-03T00:34:57Z

Anak Berhadapan Dengan Hukum, Kerasan Seksual Meningkat Tajam

 


Pekerja Sosial Kabupaten Bima, Abdurahman Hidayat,SST.


Bima,Incinews,Net- Meski Kabupaten Bima telah mendapatkan anugrah sebagai Kabupaten layak anak, namun ternyata kasus kekerasan seksual yang dialami anak semakin meningkat, dari tahun ke tahun, khususnya anak yang berhadapan dengan Hukum.


Dalam kurun waktu Tahun 2022 sebanyak 134 anak berhadapan dengan hukum.


Kategori anak yang berhadapan dengan hukum di dominasi oleh anak yang menjadi korban dan ataupun saksi sebanyak 71 orang, sedangkan anak yang mendapatkan kekerasan fisik sebanyak 33 orang, yang terlibat kasus pencurian sebanyak 24 anak dan disusul dengan 10 kasus menjadi korban dan saksi diantaranya kasus Penggelapan, KDRT dan Narkotika serta ITE.

 

Hal tersebut diungkap  oleh Pekerja Sosial Kabupaten Bima, Abdurahman Hidayat,SST.

 

Dalam kasus kekerasan seksual yang dialami oleh anak sangat beragam dan memprihatikan, dimana korbannya ada yang masih usia balita, anak yang digilir, hingga anak kandung digarap oleh ayah kandungnya.

 

“ Rekor terbanyak yang muncul kasus kekerasan seksual terhadap anak terdapat di wilayah Kecamatan Monta dan Kecamatan Woha”, Terang Dayat.

 

Lemahnya pengawasan orang tua akibat bekerja di tempat yang jauh dan anak ditinggalkan sendiri di rumah, Pola asuh yang salah, dimana orantua membiarkan anak-anaknya menginap di temanya atau keluarga memberikan fasilitas-fasilitas kepada anak tanpa pengawasan, menjadi penyebab tingginya kasus kekerasan seksual terhadap anak.


Pengawasan yang baik terhadap anaknya dan tidak meninggalkan anak anaknya dalam waktu yang cukup lama oleh orang tua, dalah langkah yang harus diambil oleh semua pihak dan bagi Pemerintah agar mendukung kinerja Pekerja sosial berupa dukungan operasional dalam melancarkan kerja-kerja pendampingan setiap kasus yang menimpa anak, harap Dayat (red)