Foto: Kepala Dinas (Kanan) dan Koordinator Bidang Perijinan (Kiri)
Incinews.net. Pelaku Usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Bima bakal mengalami bangrut dan tergeser, pasalnya beredar kabar bahwa Retail Modern jenis Alfa Mart dan sejenis akan memasuki setiap kelurahan di Kota Bima.
Beredarnya kabar tersebut menimbulkan reaksi dari sejumlah pihak yang menolak kehadiran bisnis retail modern, dan para pihak yang perduli dengan nasib Para pelaku UMKM Kota Bima.
Berdasarkan hasil konfirmasi yang digelar media ini, terkait dengan kabar tersebut Dinas tehnik DPMPTSP Kota Bima memberikan sejumlah keterangan.
Hal tersebut terungkap dari Kepala Dinas penanaman modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bima pagi tadi, saat berlangsung di rungannya. Rabu,5/10/2022.
Dalam keterangannya, Lalu Sukarsana selaku Kadis DPMPTSP menjelaskan, menanggapi terkait dengan kabar tersebut, ia menjelaskan bahwa pihaknya bakal melakukan survei terhadap persoalan yang berkembang, termasuk melakukan monitoring terhadap retail modern di Kota Bima yang telah lama beroperasi.
"Titik Alfa Mart di Kota Bima dan sejenisnya telah beroperasi senanyak 20 titik di Kota Bima, untuk itu kami akan melakukan rapat secara intrnal dulu dengan pemerintah Kota Bima". Jelasnya.
Terkait ijin operasi Alfa mart, lebih lanjut Kadis yang didampingi oleh Koordinator Bidang perijinan juga menjelaskan, pihak DPMPTSP secara tehnik hanya dapat mengeluarkan ijin bagi para pengusaha dengan memperhatikan persyaratan yang diajukan, salah satunya memperhatikan rekomendasi dari bidang tata ruang Kota Bima.
"Kami hanya dapat mengeluarkan ijin, apabila seluruh berkas-berkas pengajuan usaha dianggap tidak bermasalah, termasuk terkait dengan rekomendasi dari Bidang Tata ruang". Jelasnya
Berikutnya, pihak DPMPTSP juga menjelaskan pihaknya jika telah usai nanti menggelar rapat internal maka akan melakukan efaluasi, termasuk terkait ijin keterlibatan tenagakerja lokal oleh para pengusaha Retail Modern yang kini beroperasi pada 20 titik di kawasan Kota Bima.
