Foto: Sisa Rangka Motor.
Incinews.net. Aksi para pelaku pemanah di wilayah Bima dan Dompu telah lama meresahkan warga, baru-baru ini peristiwa naas kembali terjadi di kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima. Selain telah memakan Korban dan kerugian, Aparat Penegak Hukum (APH) wilayah Polres Bima Kota diminta untuk turun tangan.
Hata umur (55) tahun korban panah, merupakan warga Desa Rite Kecamatan ambalawi, dan 4 kendaraan roda dua milik warga desa yang sama dengannya juga hangus terbakar duduga dilakukan oleh warga Desa Talapiti.
Hingga kini, situasi sejak (4/9) kedua warga desa masih memanas dan saling berjaga-jaga, lantaran sejumlah langkah yang dilakukan oleh kapolsek setempatpun dinilai oleh warga belum dapat membuahkan hasil yang maksimal. keadaan tersebut berdasarkan data yang dihimpun oleh media ini sejak kejadian korban panah, dan berlangsung hingga hari Sabtu, 10/9/2022 ini.
"Tadi si pelaku mau di jemput oleh Polsek tapi di kerumunan oleh warga Talapiti, mereka bertahan agar pelaku tidak di bawah, Ahirnya mobil Polsek langsung balik arah," Papar anggota keluarga korban.
Foto: Hata warga Desa Rite-Ambalawi
Menyikapi insiden ini, Tokoh masyarakat desa Rite Kecamatan Ambalawi, meminta kepada pihak APH Wilayah Polres Bima Kota, bahwa bentuk kejadian semacam ini tidak bisa dibiarkan begitu lama, hal karena hal tersebut dapat membuat warga tidak lagi mempercayai kepolisian dan memberi ruang bagi warga untuk saling bertindak sewenang-wenang.
"Seharusnya pihak kepolisian Mapolres Bima Kota, mengambil langkah cepat dan tegas, tentang bagaimana caranya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan". Pinta Tokoh masyarakat setempat. (M.A)