 |
Foto: Kapolres Dompu Turun tangan Saat Melakukan Dialog dengan Massa Aksi Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Dompu. |
insan cita (imciNews.net) Dompu - Polres Kabupaten Dompu siapkan sanksi bagi oknum anggota yang terbukti melakukan tindakan pemukulan terhadap Kader Himpunan Mahasiswa yang turun aksi demo penolakan kenaikan harga BBM di Kantor DPRD Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (1/09/2022) yang diwarnai kericuhan.
Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S.I.K melalui Kasi Humas Ipda Akhmad Marzuki menyampaikan, Polres Dompu saat ini akan melakukan penyelidikan jika ada anak buahnya melakukan pemukulan.
"Polres Dompu akan lakukan penyelidikan terlebih dahulu, jika benar di lakukan oleh anggota akan di proses sesuai ketentuan yang berlaku,"katanya.
Aksi unjuk rasa yang di lakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di gedung DPRD Kabupaten Dompu ricuh dipicu kekecewaan mahasiswa karena tak ditemui anggota DPRD Dompu.
"Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM yang di lakukan oleh Mahasiswa HMI awalnya ricuh akan tetapi dengan kesigapan pihak kepolisian melakukan negoisasi serta merangkul adek-adek mahasiswa di Polres sehingga dapat menemukan jalan keluarnya dan dapat di selesaikan dengan kepala dingin", ujar Kapolres.
Informasi adanya salah-satu Mahasiswa yang di amankan di Mapolres Dompu pasca terjadi kericuhan dibantah pihak polres Dompu.
"itu tidak benar, namun yang di lakukan yakni pertemuan langsung Kapolres Dompu bersama mahasiswa dari HMI di Mapolres Dompu,"terangnya.
