Foto: Muaidin Ketua HMI Cabang Bima Periode 2021-2022.
Incinews.net. Situasi Nasional hingga saat ini sedang bergejolak karena kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM subsidi yang dinilai tidak pro terhadap rakyat. Di tengah pendistribusian Subsidi BBM yang dibilang tidak maksimal tapi pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi tentu sebuah kebijakan yang tidak bisa di terima oleh khalayak luas.
"Gelombang Aksi Mahasiswa, buruh, pekerja, ojol di seluruh daerah di Indonesia belum memberikan pertanda baik bagi perubahan kebijakan pemerintah. Ditengah hiruk pikuk situasi Nasional masalah BBM seorang Efendi Simbolon yang merupakan salah satu anggota DPR RI dari fraksi Partai PDIP telah menyampaikan statement profokatif" Ungkap Muaidin selaku Ketua HMI Cabang Bima.
Menyebut institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai gerombolan seperti ormas, mengatakan disharmoni Panglima TNI dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada saat Rapat Dengar Pendapat dengan TNI dan Kementerian Pertahanan, Statement ini tentu di anggap ikut campur dan sok tahu urusan institusi kelembagaan TNI sebagai Abdi Negara yang paling Dekat dan dicintai Rakyat Indonesia.
Lanjut Ketua Umum HMI Cabang Bima, menurutnya Sejak proklamasi kemerdekaan hingga saat ini kita meyakini karena soliditas TNI dan dicintai seluruh rakyat indonesia, Negara Kesatuan Republik Indonesia masih berdiri dengan kokoh.
"Sebagai Anggota dan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang sedikit banyaknya mengetahui bagaimana peran peran TNI dalam memastikan pertahanan dan keamanan bangsa serta hubungan TNI dengan HMI sejak pemberontakan pertama PKI di Madiun pada tanggal 18 September 1948 atau 1 tahun sejak HMI berdiri" Pungkasnya.
Kata Muaidin dalam penjelasanya, disamping sebagai sosok Purnawirawan TNI Ahmad Tirtosudiro adalah juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB HMI dan menjadi bagian yang memimpin penumpasan gerakan 18 september. Untuk itu, pihaknya meminta kepada Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPR RI agar memproses Efendi Simbolon atas statement yang mengancam situasi pertahanan dan keamanan nasional saat ini.
"Hal ini penting untuk dilakukan oleh BKD DPR RI terhadap Efendi Simbolon, mencegah pembiasaan dan Kisruh yang lebih luas yang dapat mengancam stabilitas NKRI" Ungkap Muaidin.