Foto saat pembukaan kegiatan berlangsung.
Incinews.net. Dalam rangka mencegah dan menanggulangi tingkat kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan, sejumlah pihak menggelar kegiatan Bincang perempuan dan anak dengan tajuk" Merdeka dari Kekerasan seksual". Kamis, 4/8/2022.
Kegiatan tersebut melibatkan Korps. HMI Wati (KOHATI) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima, Bupati Bima, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bima, Lembaga Pemerhati kesejahteraan sosial (LPKS) Insan Cita Bima, kalangan Akademisi, perwakilan Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Bima, dan Siswa-Siswi perwakilan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di sejumlah Sekolah Menegah Atas (SMA).
Berlangsungnya kegiatan tersebut merupakan bentuk inisiasi dan rasa peduli sejumlah pihak dalam membangun Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) untuk menanggulangi tingkat kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan yang kerapkali terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Bima.
Foto Bupati Bima saat memberikan sambutan Secara Virtual.
Selain Kegiatan tersebut digelar secara langsung juga digelar secara Virtual dengan Bupati Bima, berlangsung di SMA 1 Woha mulai sekitar pukul 10.20 Wita dan berakhir sekitar pukul 14: 22 Wita.
"Saya apresiasi kegiatan ini, karena melibatkan Siswa dan siswi untuk mencegah lebih awal terjadinya tindak kekekerasan seksual terhadap anak dan perempuan" Jelas Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, S.E selaku Keynote Speaker dalam sambutannya.
Waktu proses edukasi berlangsung, selain mendapat sambutan positif dan dikawal secara langsung oleh Nurdin, S.Sos selaku Kepala DP3AP2KB. Seluruh Siswa yang hadir sebagai peserta dalam kegiatan tersebut juga mendapatkan pencerahan dari Kisman, S.H selaku pimpinan LPKS Insan Cita Bima, Fitriani, S.Pd,. M.Ed, Raodah, SST. Gz, M. Kes selaku Kepala Bidang Perlindungan anak, Rifaid M. Ap selaku staf Bidang pemberdayaan Perempuan Kabupaten Bima. Berikut kegiatan diakhiri dengan Deklarasi Kesepahaman bersama dari seluruh peserta dan undangan yang hadir.
Sebelumnya, Marweli Ketua Korps HMI Wati Cabang Bima dalam pengantarnya menjelaskan, kegiatan yang berlangsung merupakan bagian dari upaya dalam mewujudkan Kabupaten Bima yang Merdeka dari kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan, ditengah fenomena kasus kekerasan anak dan perempuan yang terjadi.
"Fenomena kasus kekerasan yang terjadi di kabupaten Bima merupakan masalah Daerah, fenomena yang terjadi ditengah masyarakat Bima menjadi alasan mengapa perlu langkah edukasi bersama dengan stackholder dan pemerintah". Jelas Marweli waktu memberikan sambutan sebelum pembukaan kegiatan berlangsung.
Pantauan langsung media ini, Secara umum kegiatan yang berlangsung terlaksana secara sistematis yang diawali dengan pembukaan, pemabacaan kalam ilahi, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Himne HMI dan Mars Kohati, sambutan-sambutan, dan selanjutnya dibuka secara resmi oleh Muaidin selaku Ketua umum HMI Cabang Bima. (Pelred/M.A)