insan cita (inciNews.net) Mataram - Dalam rangka memeriahkan liga 3 Bank NTB Syariah Asprov PSSI NTB, Karman BM bekerjasama dengan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Nusa Tenggara Barat (APKLI) NTB akan membagikan tiket gratis kepada para penonton liga 3.
"Bersama APKLI NTB, saya akan membagikan tiket gratis untuk penonton setiap hari sebanyak 50 tiket setiap pertandingan," kata Karman, Senin (8/8/ 2022) di Kota Mataram.
Untuk mendapatkan tiket tersebut, aktivis pemuda itu menjelaskan bisa menghubungi APKLI di sekretariatnya di Perumahan Lingkar Permai Jalan Lingkar Selatan Loang Baloq Kota Mataram.
"Ini bentuk dukungan kita terhadap pesta bola rakyat ini. Saya tegaskan ini bukan gagah-gagahan tapi ini bentuk kepedulian kita terhadap sepakbola di NTB," jelasnya.
Sementara, Ketua APKLI NTB Abdul Majid menegaskan, akan memberikan dukungan terhadap liga 3 ini, khususnya dengan memberikan tiket gratis terhadap penonton yang tidak mampu membeli tiket di loket tiket yang tersedia di GOR 17 Desember Turida Kota Mataram.
"APKLI NTB ikut mensukseskan dan memeriahkan liga 3 ini dengan membagikan tiket gratis kepada penonton yang tidak mampu membeli tiket," tegas aktivis pemuda NTB ini.
Sebelumnya, Chairman klub Lombok Football Club ( LFC), H. Bambang Kristiono, SE yang akrab disapa HBK menilai, belum saatnya Liga 3 NTB diberlakukan pembelian karcis, mengingat Liga 3 sifatnya juga yang masih amatir.
“Saya berpendapat bahwa karcis buat penonton baru boleh diberlakukan apabila sepakbola NTB sudah berada di level profesional atau Liga 2,” kata HBK, Sabtu seperti dikutip dari media online MimbarNTB.com.
Asprov PSSI NTB sendiri telah mengumumkan menjual dua kategori tiket selama penyelenggaraan Liga 3 yang diikuti 26 klub yang terbagi dalam empat group masing-masing dua group di P. Lombok dan dua group di P. Sumbawa. Tiket VIP dijual dengan harga Rp 500.000,- dan tiket untuk kelas biasa dijual dengan harga Rp 15.000,- untuk setiap pertandingan.
HBK menegaskan, Asprov PSSI NTB seharusnya lebih kreatif dalam mencari pendanaan. Salah satunya adalah dengan lebih banyak menarik sponsor untuk turut membantu menopang pembiayaan kompetisi.
“Intinya, gelaran Liga 3 yang masih amatir ini jangan dululah dikomersialisasikan. Prioritas para petinggi Asprov PSSI NTB saat ini mestinya adalah, mendorong agar GOR terisi penuh penonton. Mulai membangun antusiasme, fanatisme, dan militansi para supporter terhadap klub kebanggaannya masing-masing", tandasnya.
Alih-alih menjual tiket pertandingan, seharusnya Asprov PSSI NTB memberikan dulu insentif kepada masyarakat pecinta sepakbola NTB untuk masuk stadion secara gratis.
Karena itu, HBK ingin agar momentum kembali bergulirnya Liga 3 NTB tahun ini, bukan menjadi momentum komersialisasi kompetisi. Tetapi, momentum untuk memupuk dan membina loyalitas fans klub peserta Liga 3.
“Berikan kesempatan kepada para pecinta sepakbola NTB untuk bisa menikmati gelaran sepakbola klub-klub kecintaannya, karena sepakbola tanpa suporter itu seperti sayur tanpa garam, anyep dan nggak ada menarik-menariknya,” tandas HBK.
Untuk diketahui, liga 3 Bank NTB Syariah telah dilakukan kick off pada, Sabtu 6 Agustus 2022 Minggu kemarin. Liga 3 ini akan diikuti oleh 26 klub di NTB dibagi beberapa zona, yaitu zona Pulau Lombok, Zona Sumbawa dan Zona Bima