Foto Muslihah, S. Pd, Kepala MAN 2 Kota Bima.
Incinews.net. Desas-desus dan adanya Dugaan pungutan liar (Pungli) terhadap pihak Sekolah Madrasyah Aliyah Negeri (MAN 2) Kota Bima, siang tadi mendapatkan tanggapan dari Kepala MAN 2 Kota Bima. Senin 8/8/2022.
Sejumlah dugaan tersebut menurut Muslihah, S. Pd selaku Kepala MAN 2 Kota Bima, tidak sesuai dengan prosedur dalam pengambilan keputusan yang telah dijalankan oleh pihak sekolah bersama jajaran lainnya.
Sebelumnnya pihak MAN 2 Kota Bima menerima surat aksi terkait dugaan pihak luar yang menduga adanya pungutan liar terhadap siswa-siswi, hal tersebut menurut kepala MAN 2 Kota Bima tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi.
Muslihah S.Pd waktu lalu lewat media inj diruanganya menjelaskan, bahwa pihak sekolah memiliki prosedur terkait tehnik pengambilan keputusan yang ada, berikut mengutarakan alasannya.
Menurutnya, setiap keputusan yang menyangkut hajat apapun yang ditetapkan oleh MAN 2 Kota Bima tetap melalui mekanisme, Pengambilan keputusan wajib melibatkan pengurus Comitte dan pihak Wali murid.
"Keputusan anggaran pembagunan masjid 200 Ribu yang putuskan di bulan Juli lalu telah ditetapkan bersama wali murid dan pengurus Comitte Sekolah, keputusan 200 ribu tersebut untuk 3 tahun persiswa, selama siswa -Siswi menempuh proses pendidikan disini". Ungkapnya.
Muslihah, S.Pd lebih lanjut juga menjelaskan bahwa terkait kebijakan anggaran pembangunan tersebut didasari oleh adanya kebutuhan peningkatan sarana ibadah (Mushola) bagi siswa -Siswi yang menggelar shalat Dzuhur bersama.
"Siswa dan Siswa disini melaksanakan Shalat dengan sistem shif, maka pihak sekolah berencana untuk meningkatkan pembangunan dan kapasitas penampungan" Jelas Muslihah, S. Pd.
Selain itu, Muslihah, S.Pd juga menjelaskan bahwa kebijakan terkait dengan seragam sekolah juga merupakan keputusan bersama yang telah melibatkan pengurus Comitte dan Wali murid.
"Untuk itu, secara tehnik pelaksanaannya kami serakan ke pihak Koperasi sekolah, karena pihak koperasi yang tahu persis soal harga dan kesesuaiannya dengan harga pasar". Jelas Kepala MAN 2 Kota Bima. (Pelred/ M.A)