Incinews.net. Kementerian pertanian RI Bekerja sama dengan H. Muhammad Syafruddin, S.T,. M.T,. (HMS). Menggelar Bimbingan Tehnik Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) pengolahan pupuk Organik untuk meningkatkan program UPPO (Unit Pengolah Pupuk Organik) di Kabupaten Bima. Jum'at, 24/6/2022 lalu.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Kadis Pertanian Ir. Hj. Nurma, M. Si., Bimbingan tehnik (Bimtek) Kedepan akan membantu kelompok petani tekait kelangkaan pupuk subsidi, membantu meringankan biaya petani, cara menggunakan pupuk organik sesuai aturan yang tepat. Dan pupuk organik juga dapat memperbaiki kesuburan lahan sekaligus, meningkatkan produktivitas pertanian.
Sejak diawal, Kegiatan yang berlangsung juga dihadiri HMS, Perwakilan Kementerian Pertanian RI, Kelompok-kelompok Tani, Para penyuluh Kecamatan dan Dinas pertanian kabupaten Bima yang bertempat di Hotel Marina Inn dan berlangsung pada pagi hari.
"Kami memberikan apresiasi kepada HMS yang telah mampu menghadirkan program pemerintah pusat untuk diarahkan dikabupaten Bima". Ungkap salah satu anggota Kelompok So nona Desa sondo kecamatan Monta yang hadir sebagai peserta saat kegiatan berlangsung.
Lebih lanjut, HMS dan Kadis Pertanian waktu memberikan sambutan pada kegiatan tersebut, juga mengungkapkan ada delapan Kelompok tani di kabupaten Bima yang telah ditetapkan mendapatkan program UPPO senilai 200 juta, berikut dengan rincian penggunaan anggarannya.
'"Anggaran tersebut akan diperggunakan untuk kebutuhan ternak Sapi, 1 unit Motor 3 roda,
Pembangunan kandang, rumah kompos, dan pembuatan Bak fermatasi. Jelas dari salah satu anggota kelompok yang hadir.Berikutnya, dihadapan para peserta yang hadir HMS juga menyampaikan arahan, bahwa selama ada Matahari jangan ada yang kehilangan Harapan.
"Maka, jangan jauh-jauh dari HMS". Ungkap anggota DPR RI komisi IV tersebut saat menyampaikan arahanya.
Dengan sejumlah kegiatan yang digelar, dan kontribusi HMS bagi kelompok tani di kabupaten Bima. Kadis Pertanian juga Menyampaikan Apresesiasi kepada HMS dan mengungkapkan sejumlah kondisi penggunaan pupuk yang terjadi di kabupaten Bima.
"Selama ini Pupuk anorganik banyak digunakan oleh petani, dan terasa mahal bagi petani kita, petani juga banyak menggunakan pupuk anorganik yang berlebihan. Mudah-mudan dengan ini, dengan penggunaan Pupuk Organik Kondisi unsur hara pada lahan pertanian dapat distabilkan". Jelas Kadis Pertanian. (M.M)