Incinews.net. Terobosan Konsep yang konstruktif memang sangat diperlukan ditengah kondisi generasi yang semakin mengalami pergeseran nilai, Seperti terobosan kebijakan yang dihadirkan oleh Kepala Desa sakuru tampak sangat tepat ditengah maraknya kasus anak dan kenakalan remaja saat ini.
Hal tersebut dilatarbelakangi oleh pentingnya penyelamatkan potensi sumber daya manusia (SDM), lebih khusus di setiap Desa sebagai penopang pembangunan dan arah kebijakan nasional.
Seperti yang diungkap oleh Suharto, S. Pd, kebijakan baru bagi siswa dan siswi tingkat SMP dan SMA asal desa sakuru yang mendapatkan Predikat 10 Besar akan mendapatkan dukungan dari Desa asal kelahiranya. Kamis, 9/9/2022.
Menurut Kades ini, Dorongan bagi siswa dan siswi yang berpotensi di Desa Sakuru sangat perlu sebagai pemacu semangat belajar dan bimbingan belajar berkelanjutan.
"Tanah kelahiran mempunyai spirit yang mendasar, sebagai pemacu pontensi dan perkembangan sumber daya manusia, langkah yang saya didorong saat ini akan langsung digelar disetiap sekolah, tempat siswa-siswi mendapatkan prestasinya masing-masing". Jelas Kades.
Lebih lanjut Kades yang juga disebut-sebut sebagai alumni STAIS ini juga memaparkan, bahwa siswa dan siswi tingkat SMA asal Desa sakuru yang memiliki potensi juga harus disesuaikan dengan kampus Seperti Unhas dan kampus- kampus terkait lainnya, sebagai wadah lanjutan dalam pengembangan prestasi dan bakat yang dimiliki.
"Untuk itu, Komunikasi yang intensif untuk mendorong siswa dan siswi yang berpotensi tersebut harus dibangun dengan baik. kedepan kami akan merencanakan untuk menghubungkan semangat Siswa dan siswi beprestasi kesetiap kampus yang dapat mendorong kemajuan bagi minat dan bakatnya ". Jelas Kades sakuru saat wawancara singkat waktu lalu. (M.A)