Foto lokasi Sekretariat Team pembebasan lahan lingkar tambang Dompu-Bima, (sumber kiriman Via WhastApp)
Incinews.net- Tim pembebasan lahan lingkar tambang Dompu- Bima yang sekarang beralamat Di Desa sanolo kecamatan Bolo kabupaten Bima, dan sejumlah langkah yang tempuh teamnya dinilai kini mengganggu stabilitas sosial warga kabupaten Bima, Warga Bima Sebut tidak Segan menyeret kerana Hukum. Senin, 30/5/2022 lalu.
Sebelumnya, Bertahun-tahun penolakan yang telah diupayakan oleh masyarakat kabupaten Bima hingga sejumlah peristiwa berdarah dan gedung kantor Pemerintah kabupaten Bima ludes diamuk Masyarakat menjadi cacatan penting pada lembar sejarah terkait persoalan penolakan pertambangan di kabupaten Bima.
Dari data yang dihimpun oleh Team Incinews.net, sejumlah warga mengungkap peristiwa berupa operasi senyap team dengan membawa misi pertambangan berdampak pada situasi mencuapnya perasaan saling mencurigai dan kondisi tidak harmonis terhadap sesama warga masyarakat kabupaten Bima, khususnya di kecamatan parado.
Akhir tahun 2021 lalu Tim yang mengatasnamakan pembebasan lahan hadir di kantor Desa Lere, kemudian berlanjut sekitar bulan juni 2022, Sejumlah warga Desa Kuta Parado menjelaskan ada oknum yang mendatangi rumah warga hingga menjadi topik yang ramai dibicangkan dibanyak kalangan, lebih-lebih subyek pengguna media sosial.
Foto team Lingkar tambang dengan Pejabat Dompu (Sumber kiriman WhastApp).
"Kami didatangi oleh team yang mengatasnamakan Team pebebasan lahan untuk tambang, baru-baru ini Desa Kuta Paradopun sama. beberapa oknum gelar sosialisasi hingga naik turun Rumah hingga minta-minta KTP warga, dengan iming-iming ada pembebasan lahan". Jelas kepala Desa lere dan sejumlah warga Desa Kuta parado waktu lalu.
Selain itu sejumlah laporan lain, berupa adanya pelaku yang menjual tanah di Kecamatan parado juga menjadi topik yang sangat rancu ditengah masyarakat, beberapa oknum yang ingin mengambil keuntungan tersebut bernada menjanjikan tanah dan bahkan mengambil uang warga yang betempat di Kota Bima tanpa ada jaminan dan status tanah yang jelas.
Foto Team pembebasan lahan lingkar tambang saat menggelar pertemuan di kabupaten Bima ( Sumber Kiriman WhastApp).
Diakui salah satu warga parado, sekitar pertengahan tahun 2021 lalu pihak yang merasa ditipu hadir dikecamatan parado. Uang puluhan juta raib dibawa lari oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan dijanjikan ada tanah yang bisa diifestasikan untuk kepentingan tambang.
Hingga berita ini diangkat, sejumlah team pembebasan lahan lingkar tambang yang kini beralamat sekretariat di Desa sanolo terkesan memiliki hubungan dengan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat sejak pertengahan 2021 hingga saat ini.
Lebih lanjut, dari beberapa oknum yang diduga sebagai oknum perpanjangan tangan pihak Tim pembebasan lahan lingkar tambang Dompu-Bima, warga Bima mengungkap terkait keresahan tersebut juga berencana akan mengambil sikap tegas untuk menyeret dirana Hukum pihak terkait yang dengan sengaja telah mengganggu stabilitas sosial tersebut. (M.A)