Foto: Ditengah Lalu Muhammad Khairurrazaq Al Hafizi merupakan salah satu hafiz muda NTB, Gubenur NTB Dr H Zulkieflimansyah dan Pendamping. |
insan cita (incinews) Mataram - Lalu Muhammad Khairurrazaq Al Hafizi merupakan salah satu hafiz muda NTB. la merupakan anak dari pasangan Lalu Muhibban Bin Al Hafiz dan Hikmah.
Hari ini, Hafiz Qur'an dengan segudang prestasi tersebut melakukan silaturrahim bersama Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah.
Bersama orangtuanya, Hafiz menyampaikan akan mewakili Indonesia untuk menjadi peserta MTQ Internasional di Washington DC, Amerika Serikat, pada tanggal 14-21 Juni 2022 mendatang.
“Hafizi menerima undangan dari Kementrian Agama RI, diminta mewakili Indonesia ke Amerika untuk lomba MTQ internasional,” ungkap orang tua Hafizi pada Kamis, (14/4/2022).
Mendengar kabar baik tersebut, Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah mendukung serta memberikan do’a kepada Hafizi. Tak lupa, Gubernur berpesan agar tetap rendah hati serta mengulang hafalan.
“Tingkatkan Muraja’ah, tetap rendah hati, Insya Allah dengan niat yang baik, kita mendapat hasil yang baik pula,” pesan Gubernur NTB kepada Hafiz Quran yang pernah mendapat peringkat 10 besar dunia tersebut.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan, Doktor Ekonomi Industri ini menginginkan agar orang tuanya yang juga sekaligus menjadi pelatih ikut mendampingi. Hal ini agar anaknya bisa fokus konsentrasi dengan tenang dan melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi kompetisi dengan baik.
"Dengan kehadiran orang tua apalagi ini sebagai pelatihnya langsung bahkan sekaligus sebagai pimpinan Pondok Pesantren akan membuat Hafiz kita ini lebih nyaman dan bisa berkonsentrasi penuh. Dengan demikian akan mampu membawa bangsa menjadi lebih mantab," ingat Bang Zul memberikan semangat.
Bang Zul menambahkan, selain mendampingi atau melatih, tugas orangtuanya juga agar bisa melihat negara lain terkait kebersihan, kedisiplinan, bagaimana bebas berekspresi dengan penuh tanggung jawab sambil belajar.
"Dengan belajar dari negara maju itu nanti bisa diceritakan ke para santri-santri disini bahwa jangan takut secara psikologis untuk datang ke barat dan ternyata orang Islam itu banyak. Jangan dengan model mental kita menjadi sesuatu yang harus dihindari," ujarnya.
Bang Zul berharap dengan pendampingan oleh orang tua akan diperoleh sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Dan dengan melihat hal-hal yang baru bisa diceritakan ke para santri-santri.
“Sehingga kedepannya untuk mewakili Indonesia bukanlah satu orang tetapi mungkin puluhan, ratusan bahkan ribuan santri di NTB bisa melihat negara maju dimasa yang akan dating,” tukasnya.
Sementara itu, Lalu Muhammad Khairurrazaq Al Hafizh mengaku, dalam menghadapi Musabaqoh di Amerika dirinya melakukan berbagai persiapan-persiapan dengan memperbanyak hafalan dan lain sebagainya.
"Dengan dukungan Pak Gubernur insyaallah akan memberangkatkan ibu dan bapak, tentu ini menjadi semangat serta makin memperkuat mental berkompetisi. Bukan hanya doa dari rumah melainkan langsung didampingi," ujarnya.
Selain itu, ia berpesan kepada teman-teman yang menghafal Al-Qur'an baik yang sedang belajar Al-Qur'an maupun bagi remaja NTB untuk tetap semangat. Apalagi sekarang ini Hafizh Al-Qur'an tengah membumi. Sehingga ini menjadi kesempatan dan memacu semangat untuk mensyiarkan Al-Quran.
"Apapun yang diminati, pekerjaan apapun baik hobi dan pelajaran apapun akan lebih baiknya jangan lupakan agama dan Al-Qur'an," pesan Hafiz yang pernah menjuarai berbagai event nasional dan internasional ini.