 |
Foto: Sejumlah Alumni SMPPN SMAN 2 Bima |
insan cita (incinews) Bima - Tiada perbedaan antara satu dengan yang lainnya dalam jalinan tali silaturahmi. Tanpa memandang usia dan angkatan semuanya harus bisa menjadi satu dan saling mengakrabi.
Suasana masa sekolah dan lingkungan tempat belajar menjadi nostalgia tersendiri guna menumbuhkan kebersamaan satu dengan yang lainnya.
Dan untuk mengenang kenangan masa sekolah biasanya dilakukan salah satunya lewat reunian, seperti yang dilakukan oleh Alumni SMPPN (Sekolah Menengah Pembangunan Pertama Negeri)-Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Bima. Sabtu (5/3/2022) bertempat di hotel Puri Sheraton Senggigi Lombok Barat Provinsi NTB. Mengangkat tema ‘Dari Alumni untuk Bima dan Indonesia.
Ketua Panitia Pelaksana Reuni Akbar SMAN 2 Bima, Abdullah Zais menyampaikan bahwa acara ini digelar diharapkan mampu memperkuat tali silaturahmi alumni SMPPN dan SMAN Negeri 2 Bima
“Harapannya kedepan, semoga alumni SMAN 2 Bima bisa lebih banyak memberikan konstribusi buat sekolah, agama, bangsa dan Negara,” ujar Abdullah Zais yang juga pejabat pembuat akta tanah (PPAT) ternama di Lombok Barat.
Ia juga menyampaikan berbagai rangkaian acara reuni akbar SMAN 2 Bima, seperti family gatering, program kemanusiaan seperti Bedah Rumah sebelumnya sudah kita lakukan, serta sekarang kita kumpulkan donasi para alumni untuk disumbangkan pembagunan Masjid Sekolah.
"Hal itu dilakukan sebagai sumbangsih dan bentuk pengabdian anak negeri baik untuk sekolah, terhadap sesama seperti apa yang diajarkan oleh guru-guru kami di SMPP dan SMAN 2 Bima dulu agar peduli terhadap sesama dan tulus ihlas dalam berbuat,"ungkapnya.
Selain itu, Pria yang sudah lama menetap di kota mataram ini berpesan kepada siswa dan siswi SMAN 2 Bima agar terus giat belajar pantang menyerah. "Adik-adik saya di SMAN 2 Bima jangan menyerah dengan keadaan terus berjuang bersaing dengan perubahan jaman," imbaunya.
Bendahara IKA SMAN 2 Bima Hj Nurhaidah menyampaikan, Silaturahmi menjadi media yang tepat untuk menjalin komunikasi dan interaksi. Termasuk halnya Reuni akbar SMPP dan SMAN 2 Bima yang dulu satu atap diharapkan sebagai ajang silaturahmi dan bernostalgia.
"Teman-teman yang selama ini terpisah dengan jarak dan waktu, sekarang bisa berkumpul di tempat yang cukup sederhana ini, bersama-sama bersilaturahmi dan memperkuat tali persaudaraan," ujarnya.
Jika para alumni dapat dihimpun, kata Perempuan yang saat ini pengusaha Bos Mutiara ternama di Jakarta, hal tersebut dapat dijadikan modal bagi kita semua dan Sekolah kita untuk maju lebih baik lagi.
Hj.Nurhaidah berharap rekan angkatan 1979 sampai angkatan 2000 bisa lebih solid dan bisa lebih sering bertemu, karena dengan adanya pertemuan, akan banyak tercipta hal-hal produktif yang dapat diperbincangkan.
"Semoga, ini tidak hanya sekedar silaturahmi saja, tidak hanya sebatas berkumpul dan bertemu saja, akan tetapi acara ini bisa sebagai ajang yang dapat melakukan tindakan-tindakan yang lebih produktif," ucapnya.
Sementara, Wakil Walikota Bima Fery Sofian yang ikut hadiri acara tersebut mengatakan, Alhamdulillah acaranya berjalan sukses dan sangat meriah.
"Terimakasih saya ucapkan kepada panitia sehingga acaranya bisa terlaksana dengan baik," katanya kepada media ini.
Pihaknya mengajak jadikan momentum ini kita tingkatkan tali persaudaraan, kekerabatan dan kebersamaan sesama alumni mulai dari angkatan pertama dan angkatan terakhir.
"Menandakan bahwa kita pernah dilahirkan oleh satu sekolah yang bernama SMPP dan SMAN 2 Bima sehingga sampai saat sekarang ini Kebersamaan masih terus terjaga. Pihaknya juga merasa bangga menjadi bagian dari lulusan dan Alumni SMAN 2 Bima,"katanya.
Fery Sofian juga Almnin Angkatan 1987 Kembali menegaskan, jadikan Wadah ini, tidak hanya sebagai ajang untuk kumpul semata tapi sarana membangun komitmen menjaga keutuhan Alumni Untuk memupuk kebersamaan.
"Insya Allah apapun itu kami selalu kompak dan mensupport satu sama lain dalam hal apapun demi kepentingan bersama dan orang banyak, dan saya sarankan agar Alumni ini dibuatka sebuah yayasan"ujar Politisi PAN ini yang juga alumni
Dengan adanya sebuah wadah dalam bentuk yayasan sehingga, Kata Pria Lulusan Hukum Unram ini memiliki kekuatan hukum, secara formil keberadaan nya itu bisa mewakili dan berbuat Hukum dalam artian ketika butuh bantuan nanti tidak lagi secara pribadi tapi atas nama yayasan Alumni. "Demi menjaga hubungan silaturahmi sesama alumni,"tutupnya. (Red/O'im)
