Foto Arif wahyudin Dewan penasehat IMKD
Incinews.net. Dompu. Kinerja DPRD dapil III yang meliputi kecamatan kilo dan manggelewa di anggap gagal karena tidak mampu menjalankan fungsi dalam menjalankan program pembangunan yang ada di kecamatan kilo.
Hal tersebut dinyatakan oleh Arif Wahyudin selaku Dewan penasehat Ikatan Mahasiswa Kilo Dompu (IMKD) lewat Pers realisnya. Selasa, 22/3/2022.
"DPRD keterwakilan kilo itu mandul, Dari sekian reses yang di lakukan tidak ada hasil yang bisa diperoleh dan dinikmati oleh masyarakat. Padahal, kilo sangat membutuhkan sekali pembangunan yang jelas, apalagi kilo merupakan salah satu kecamatan tertua. Seharusnya perlu ada perhatian khusus untuk kemajuan kilo".Ungkap Arif.
Aris juga menilai reses yang telah di lakukan DPRD Dapil III di kecamatan Kilo selama ini hanya sebatas menghambur-hamburkan anggaran saja, semua itu berbanding terbalik dengan apa yang dibutuhan masyarakat.
"Reses DPRD dapil III keterwakilan Kilo hanya sebatas janji palsu kepada masyarakat, Namum tidak ada bukti nyata yang bisa masyarakat rasakan, karena setiap yang dikatakan tidak sesuai dengan tindakan" Beber Arif.
Arif juga menjelaskan bahwa keberadaan ke dua anggota DPRD yang di utus oleh masyarakat kilo tersebut hanya sebatas untuk melengkapi kursi legislatif saja. Dan terbukti hingga kini banyak merasa kecewa dengan anggota DPRD dapil III sekaligus representasi kecamatan kilo tersebut.
"Kami menilai bahwa anggota DPRD dapil III keterwakilan dari Kilo itu tidak memiliki ide dan gagasan (Dungu) untuk memajukan kilo, kami juga memiliki hipotesis bahwa anggaran pokok pikiran dan aspirasi sudah di jual dalam rangka mengakumulasi modal individual". Tegasnya. (Asa)