insan cita (incinews) Mataram - Dibawah Kepemimpinan Mori Hanafi, geliat untuk menggalih potensi persepakbolaan di NTB terus dilakukan. Terbukti sebagai langkah nyata untuk membangunkan kembali sepakbola wanita di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Asprov PSSI selaku badan otoritas tertinggi sepakbola di Provinsi NTB menggelar turnamen sepakbola kaum hawa (perempuan) pertama yang bertajuk kompetisi piala Pertiwi Asprov PSSI NTB 2022
Turnamen ini diselenggarakan pertama kali di NTB. Asprov PSSI NTB pun sadar akan pentingnya perkembangan sepakbola wanita. Menggunakan format 2x30 menit, kompetisi ini diikuti oleh 4 tim dan dilaksanakan Selama 4 hari.
Kompetisi piala Pertiwi Asprov PSSI NTB 2022 PSSI NTB mulai bergulir hari ini Kamis 17 Februari 2022 di Lapangan GOR Kota Mataram.
"Hari ini 17 februari 2022 merupakan sejarah baru bagi persepakbolaan NTB dengan digulirnya kompetisi piala pertiwi ASPROV PSSI NTB 2022 yang pertama kali. Diikuti 4 tim yakni NEO Angel, Fajar Angel, Bali United dan Angkasa Nine, pertandingan pertama kick off pkl. 14.30 wit antara Bali United vs Angkasa Nine yang berakhir dengan kemenangan Bali United 4-0 , sedang pertandingan kedua antara Neo Angel vs Fakar Angel babak pertama masih kedudukan 0-0, kompetisi piala pertiwi berlangsung mulai tanggal 17 Sampai dengan 20 februari 2022," kata Ketua Asprov PSSI NTB Mori Hanafi.
Kompitisi Pertiwi Asprov PSSI NTB diharapkan sepakbola wanita dapat menghidupkan kembali semangat akan sepakbola wanita di Provinsi NTB.
"Ini merupakan langkah akselerasi untuk mengejar ketertinggalan sepakbola wanita. dan Kompetisi Pertiwi Asprov PSSI NTB ini akan jadi momentum yang baik dan akan digelar jadi agenda tahunan," ungkap Pria Asal Bima yang saat ini Jadi Wakil Ketua DPRD NTB.
Pria yang Akrab disapa Bang Mori ini pun mengharapkan peserta yang mengikuti kompetisi Pertiwi Asprov PSSI NTB akan terus bertambah tiap tahunnya, dan bisa jadi sarana memantau bakat sepakbola wanita di daerah-daerah Kabupaten Kota di NTB.
"Selamat bertanding! Tidak hanya mengharapkan lahirnya juara, tapi bisa juga memotret pembinaan sepakbola di daerah. Semoga bakal lebih banyak lagi yang akan berpartisipasi tahun depan," ujar Bang Mori. (Red/O'im)