Incinews.net
Selasa, 01 Februari 2022, 22.28 WIB
Last Updated 2022-02-01T15:35:16Z
BimaNTB

Diduga Akibat Tulis Berita Soal Pupuk, Distributor CV Wiratama Blokir Nomor WhatsApp Wartawan

Foto: Logo Media insan cita (incinews.net)

insan cita (incinews) Bima - Pimpinan Redaksi (Pimred) Media Online insan cita (incinews.net) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akrab disapa Boim menyayangkan sikap salah satu Distributor Pupuk di Kabupaten Bima yang diduga melakukan pemblokiran nomor WhatsApp miliknya usai menyoroti CV Wiratama yang diduga melakukan pelanggaran. 

“Sangat disayangkan, seharusnya seorang Distributor tidak boleh anti kritik, dan seharusnya menghargai tugas seorang jurnalis, apalagi sudah memperkenalkan diri dan menjaga attitude Nya,” katanya. Selasa (1/2/2022).

Lebih lanjut Boim mengungkapkan, memang sih itu hak beliau, akan tetapi hendaknya ya ditanggapi saja ketika jurnalis mempertanyakan ke seorang pejabat atau sekedar mengirimkan berita meskipun beritanya benar atau tidak, Sebab, ketika dikonfirmasi ke narasumber atau seorang pejabat di wilayah tersebut, hanya bertujuan untuk perimbangan pemberitaan di medianya.

“Kami sangat menyayangkan sikap Ibu Raodah selaku Bendahara dan Distributor Pupuk di CV Wiratama karena saya nilai anti kritik,” tambah Boim.

Lebih lanjut ia menjelaskan, hal itu terungkap saat konfirmasi pemberitaan bertujuan untuk perimbangan dari sebuah pemberitaan sebelumnya.

“Ketika berita itu muncul, ya kami media mempertanyakan bahwa apakah benar Distributor dalam hal ini Ibu Raodah juga adalah ASN di Dinas Pertanian Kabupaten Bima. Seyogyanya bersahabatlah dengan awak media, setelah saya WhatsAppnya centang Satu dan Foto di WhatsApp nya tidak ada, dan Ketika saya cek nomor tersebut oleh teman saya rupanya Fotonya Ada, sehingga saya melihat dan cek ke beberapa teman bahwa nomor WhatsApp pertanda udah diblokir,” ungkapnya lagi.

Selain itu, pihaknya meminta kepada  Sekda kabupaten Bima Selaku panglima ASN dan Bupati Bima Selaku kepala Daerah agar segera panggil dan Evaluasi Ibu Raodah yang juga sebagai ASN Pemda kabupaten Bima atas Pemblokiran nomor WhatsApp Wartawan. 

"Itu tandanya Pejabat Anti Kritik, dan kalo Sampai sikap tertutup seperti itu bahwa benar beliau itu terlibat skandal kegaduhan Kelangkaan pupuk di Kabupaten Bima. Dan Meminta Polda NTB segera Panggil Distributor Pupuk CV Wiratama," tutupnya.

Rupanya, Tidak hanya wartawan yang jadi korban nya, sebelumnya salah satu Aktifis Ketua Umum DPD Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Kota Bima ikut di Blokir. "Memang dia suka Blokir nomor Orang bang, saya juga di Blokir sama Ibu Raodah," katanya kepada Redaksi incinews.net.

Pihaknya juga ikut sesalkan sikap Ibu Raodah yang tega Blokir Nomor WhatsApp Wartawan yang nulis persoalan Pupuk sebelumnya. "Gas bang, Kebiasaan Ibu Itu," tutupnya. (Redaksi)