insan cita (incinews), Lotim - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyalurkan batuan sarana pengolahan kepada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Kamis, (04/10/2021) bertempat di Dusun Jor Desa Jerowaru, Lombok Timur, bantuan tersebut diserahkan langsung ke Kelompok Putri Nyale.
Penyerahan tersebut diberikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, diwakili Kepala Bidang P2HP, Ir. Beny Iskandar dan Tim Pembina Mutu Bidang P2HP.
Kelompok Putri Nyale ini adalah kelompok yang cukup produktif, dengan anggota sebanyak 7 orang, mereka mampu memproduksi terasi sebanyak 1 kwintal dalam sepekan.
Bahan baku utama yang digunakan adalah udang rebon. Dalam pengolahannya, mereka tidak menggunakan bahan tambahan lain selain garam dan air. Untuk penjemuran dilakukan selama 2 hari dibawah sinar matahari. Namun, jika cuaca hujan, maka digunakan oven untuk pengeringannya.
Adapun sarana yang diberikan kepada kelompok tersebut meliputi beberapa unit Oven, Mesin Penggiling, Keranjang, Chest Freezer, dan Impulse Sealer.
Beny menyampaikan bahwa sebisa mungkin Dislutkan NTB akan membantu untuk memfasilitasi para UMKM agar mereka bisa lebih mandiri nantinya.
“Kami dari Dislutkan NTB siap untuk memfasilitasi. Yang penting nanti alat-alat ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karena harapan kami ini dengan adanya bantuan yang diberikan, masyarakat dapat meningkatkan kualitas produksinya sehingga produk tersebut bisa membuat masyarakat lebih sejahtera.”, harap Beny.
Kelompok penerima bantuan tersebut sangat antusias dan mengapresiasi niat baik dari Dislutkan NTB.
“Insya Allah kita akan coba maksimalkan bantuan yang sudah diberikan. Agar dalam proses produksi kami nantinya bisa lebih optimal setelah adanya alat yang mumpuni seperti ini.”, ujar perwakilan kelompok Putri Nyale. (Red/O'im)