Foto kondisi hasil pekerjaan PT. Tiga Putra
Kab. Bima. Incinews.Net. Ketua Ikatan Mahasiswa pelajar parado (IMAPPA), kesalkan proses pekerjaan proyek paket penanganan bencana Alam jalan Provinsi Nusa tenggara barat (NTB) rehabilitasi longsoran jalan simpasai- parado tahun 2021.
Pasalnya, pekerjaan yang baru saja selesai tersebut mengalami kondisi ambruk karena tidak ada pengerasan pada bagian permukaan timbunan tanah.
Menyikapi persoalan tersebut, Muhsen selaku ketua IMAPPA menyampaikan nada kesal dan tegas terhadap PT. Tiga Putra, pengawas dan pelaksana tehnik. selasa, 09/11/2021.
Ia menilai, PT. Tiga Putra selaku pemegang Tender paket yang di kerjakan jalan yang berlokasi di atas bendungan pela-parado tersebut gagal dan tidak memenuhi ukuran.
"Saya menilai proses pembangunan yang di laksanakan PT. Tiga Putra gagal total, samping kiri jalan kini ambruk, dan kami meminta dengan tegas kepada pihak Dinas pekerjaan Umum Provinsi NTB untuk segera mengevaluasi kembali pembangunan tersebut" Ungkapnya.
Sebelumnya berdasarkan keterangan, paket proyek yang dinilai dengan Angka 2 M tersebut di kerjakan sejak tanggal 30 Juni dengan masa 160 hari masa kerja.
Foto Sekretaris dan Kabag program Dinas pembangunan Umum. Kab. Bima
Berdasarkan hasil konfirmasi, Sekertaris Dinas pembangunan Umum dan Kabag program Dinas Pembangunan Umum Kabupaten Bima juga menjelaskan tidak pernah menerima konfirmasi soal pekerjaan dari PT. Tiga putra tersebut, dan mengakui pekerjaan tersebut merupakan wewenang PU provinsi dan Balai perawatan jalan provinsi NTB.
"Kami tidak pernah menerima surat koordinasi soal Pekerjaan tersebut, Surat masukpun tidak pernah kami terima" Tutupnya. (Asa)