insan cita (incinews), Mataram - Para atlit NTB yang telah berjibaku mengharumkan nama daerah NTB di kancah PON XX Papua, mengapresiasi penghargaan dan bonus yang mereka terima dari Pemprov NTB.
Mereka menilai, meski kondisi keuangan daerah saat ini sulit karena masa pandemi Covid-19, namun perhatian Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah tetap luar biasa bagi para atlit berprestasi ini.
"Ya kami sangat bangga bisa mengharumkan nama NTB di PON XX Papua, dan kami mengapresiasi pak Gubernur dan Pemprov NTB yag sudah memberikan penghargaan dan bonus ini," kata Putri Nurul Iqamah.
Nurul merupakan atlit panjat tebing yang berhasil meraih medali emas di PON XX Papua dalam Nomor Combined Perorangan Putri .
Bersama rekan satu tim ,Irma Suryani, Anggun Yolanda, dan Ayu Fatullah, Nurul juga menyabet emas untuk Nomor Boulder Beregu Putri.
Ia mengatakan, pemberian penghargaan dan bonus untu atlit berprestasi ini menjadi motivasi bagi para atlit, sekaligus memotivasi atlit lainnya untuk terus berjuang membangun daerah ini melalui sektor olahraga.
"Ini menjadi motivasi untuk semua, kami sampaikan terimakasih untuk pak Gubernur, '" ujarnya.
Hal serupa disampaikan Atlet Tinju Putri Huswatun Hasanah . Peraih emas untuk Tinju 57-60 Kg, ini mengaku senang dan bangga mendapat penghargaan dan bonus dari Pemprov NTB.
Hasanah mengatakan, keberhasilan para atlit di PON XX Papua merupakan hasil kerja keras bersama dan menjadi keberhasilan kolektif bagi daerah NTB.
"Kita juga apresiasi semua pihak yang sudah mendukung dan mensuport kami. Baik Pengda, Koni, Dispora, dan terlebih pak Gubernur yang sudah memberi perhatian lebih kepada kami," katanya.
Penyerahan penghargaan bonus kepada para atlit NTB yang meraih medali di PON XX Papua dilakukan Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah, Kamis (28/10) di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB. Kegiatan juga dirangkai dengan pemberian bonus kepada Kafilah STQ NTB.
Untuk para atlit, peraih emas diberi bonus Rp300 juta, peraih perak Rp 200 juta dan peraih perunggu Rp 100 juta.
Dalam PON XX Papua, NTB tercatat mengoleksi 15 emas, 11 perak dan 12 perunggu.
Gubernur Zulkieflimansyah mengatakan, penghargaan dan bonus yang diberikan untuk para atlit dan kafilah STQ NTB merupakan bentuk suporting Pemprov NTB untuk memotivasi prestasi-prestasi gemilang ke depannya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya untuk para atlit yang sudah berhasil mengharumkan nama daerah NTB di kancah PON XX Papua.
Kegiatan penyerahan bonus atlit sempat diwarnai kesalahpahaman. Seorang pelatih cabor Kempo memprotes panitian lantaran namanya tak dipanggil untuk mendampingi atlitnya.
Kejadian itu menjadi sorotan. Kesalahan panitia dianggap cukup fatal.
Direktur Lombok Global Institute (Logis) M Fihiruddin mengatakan, momen penyerahan bonus bagi atlit itu harusnya menjadi moment bahagia bagi masyarakat NTB. Apalagi disaat kondisi sulit, NTB tetap memenuhi janjinya memberikan penghargaan dan bonus untuk atlit berprestasi.
"Harusnya moment ini jadi kebahagiaan bersama masyarakat NTB. Tapi gara-gara kesalahan panitia kegiatan, akhirnya terkesan ricuh," jelasnya.
Fihir mengatakan, kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman yang harusnya bisa diselesaikan dengan segera.
"Kita minta Dispora, KONI dan yang terkait untuk menuntaskan masalah ini. Jangan semuanya larinya ke Gubernur," tegas Fihir. (Red)