Bima, incinews.net-
Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) Cabang
Bima menggelar aksi di depan Polres Bima pasca pemukulan salah satu kadernya
yang terjaring rajian saat Operasi Patuh rinjani di jalan panda beberapa waktu
yang lalu.
Aksi yang di pimpin langsung oleh Muaidin Selaku Ketua Umum HMI cabang Bima tersebut di
sambut baik oleh kapolres setelah beberapa kali kader HMI bergiliran menyampaikan
pandangan dan orasi ilmiahnya atas insiden yang terjadi, 2/10/2021.
Muadin dalam orasinya menilai aksi yang di bangun merupakan wujud
kekecewaan terhadap sikap anggota kapolres yang berulang kali bertindak mencederai
kode Etik kepolisian.
"Aksi kami hari ini tidak di tunggangi oleh kepentingan
elit manapun, ini murni gerakan atas panggilan nurani terhadap tidakan
represif oknum anggota Kapolres Bima yang telah mecederai nama baik
institusi kepolisian serta kode etik kepolisian. Supaya hal itu tidak terus
terjadi kami meminta agar oknum yang tersebut di lakukan pemecatan. Ungkap
Muaidin.
aksi berlangsung mulai pukul 09.00 hingga berlanjut di
depan Pintu masuk kapolres Bima, meskipun selama proses aksi berlangsung hampir
terjadi kericuhan antara ke- dua institusi namun pada akhirnya dapat ditenangkan
kembali dan sama-sama dapat menerima satu sama lain.
Menyikapi tuntuntan tersebut, AKBP Heru Sasongko S.I.K selaku
Kapolres Bima bersama ketua HMI cabang Bima telah secara terbuka bedialog di
hadapan kedua anggota institusi bahwa langkah yang sampaikan HMI benar adanya,
sekaligus meminta kepada pihak HMI agar dapat memberi kesempatan untuk bekerja
sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku di internal kepolisian.
"Jangan lagi demo, kami akan sulit bekerja kalau di
demo terus, dan tuntutan HMI akan saya selesaikan dengan mekanisme yang berlaku
dan batas kemampuan saya sebagai manusia. Ungkapnya.
Di akhir proses dialog, kapolres Yang baru ini juga
menambahkan bahwa kedepan akan mengajak HMI untuk bisa mendiskusikan persoalan
yang terjadi dengan tenang, tampa HMI melakukan demontrasi.
"Tidak boleh membuat kerumunan Ini masa pandemik, nanti
saya di bilang mengundang kerumunan lagi. dan saya tetap akan menerima dengan
baik jika HMI ingin ingin mendiskusikan hal ini". ungkapnya. (Asa)