insan cita (incinews), Mataram: Selain menggelar festival pangan lokal dalam rangka memperingati hari pangan sedunia ke 41 ditahun 2021 selama 3 hari, Dinas Ketahan Pangan Provinsi NTB menggelar sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Penjaminan Keamanan dan Mutu Pangan Segar Asal Tumbuhan.
Acara yang diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat ini dihadiri oleh lintas sektor. Yang diselenggarakan di lapangan Jakamandala Mataram, pada Kamis (21/10/2021).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB Drs H Fathul Gani, M., Si menyampaikan pentingnya pangan sehat yang beredar bagi masyarakat.
“Masyarakat berhak untuk memperoleh pangan yang aman, sehat dan berkualitas. Melalui Perda Nomor 8 tahun 2021 ini diharapkan dapat menjamin kebutuhan masyarakat atas tersedianya pangan yang aman, sehat dan berkualitas” jelas Fathul Gani.
Berdasarkan regulasi yang ada, Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah Pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.
Sebelumnya telah ada regulasi terkait keamanan pangan meliputi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan. Adanya dua peraturan tersebut, Fathul Gani menyampaikan, itu menjadi dasar untuk ditindaklanjuti secara operasional oleh Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Keamanan Pangan. Melalui Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2021 tentang penjaminan keamanan dan mutu pangan segar asal tumbuhan, "sehingga pengawasan Keamanan Pangan diatur lebih detail guna meningkatkan perlindungan terhadap kesehatan masyarakat,"bebernya.
Selain acara sosialisasi Perda tersebut, DKP NTB juga ikut menggelar pelatihan Pengembangan Kapasitas UMKM yang fokus pada olahan pangan lokal serta Giat Gelar Pangan Murah.
"Kegiatan di atas diikuti oleh Mitra Dinas Yang menangani Ketahanan Pangan di Kab/Kota di NTB,"tutupnya. (Red/O'im)
