Foto: Usai Acara Pelantikan PKC PMII Bima. Bersama Walikota Bima H.M. Lutfi, Ketua DPRD Kota Bima, Assisten III Setda Kabupaten Bima, Assiten II Setda Kota Bima, Majelis Pembina Nasional (MABINAS) PB. PMII, Ketua Umum PB. PMII, Ketua Umum PKC PMII Bali- Nusra, dan pengurus PC. PMII Bima. |
MEDia insan cita, Bima: Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bima diharapkan dapat melahirkan ide-ide kreatif untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah.
Demikian disampaikan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Cabang dan Pelantikan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC. PMII) Bima Masa Khidmat 2021-2022 Sabtu (4/9/2021) di Gedung Seni Budaya Kota Bima. Yang dihadiri Walikota Bima H.M. Lutfi, Ketua DPRD Kota Bima, Assisten III Setda Kabupaten Bima, Assiten II Setda Kota Bima, Majelis Pembina Nasional (MABINAS) PB. PMII, Ketua Umum PB. PMII, Ketua Umum PKC PMII Bali- Nusra, dan pengurus PC. PMII Bima.
Pelantikan yang dihadiri ratusan undangan tersebut, Bupati secara khusus juga mengharapkan agar para pengurus baru yang dilantik dapat membawa kemajuan bagi perkembangan organisasi.
"Dan lebih khususnya dapat menjadi mahasiswa yang produktif memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasan bagi pembagunan daerah,"ungkapnya.
Pelantikan dengan mengusung tema Refleksi Gerakan PMII Bima dalam Mengawal Pembangunan di Masa Pandemi.
"Tema ini tentu saja Selaras dengan sejarah dan peran yang dimainkan oleh PMII di masa lalu dan hari ini sebagai salah satu elemen penting dalam perjalanan bangsa,"sebut Bupati yang akrab disapa Umi Dinda.
Sementara, Ketua Umum PKC PMII Bali - Nusra Azis Muslim berharap agar mahasiswa memanfaatkan media sosial sebagai sumber informasi yang bermanfaat. "Untuk itu, seluruh OKP wajib bahu-membahu membangun sinergitas agar cepat keluar dari pandemi covid-19,"terangnya.
Senada dengan Azis Muslim, Ketua Umum PB. PMII Muhammad Abdullah Syukri yang akran disapa Gus Abe, mengungkapkan pentingnya peran mahasiswa pergerakan dalam Kemajuan Bangsa, negara dan Daerah.
“Semua bentuk perubahan harus diinisiasi oleh elemen mahasiswa dengan tidak meninggalkan tradisi yang ada di masyarakat,"pungkas Gus Ade. (Red/O'im)