 |
| Foto: Direktur ASN Watch NTB, Taupik Hidaya dan Bupati Kabupaten Lombok Timur. |
MEDia insan cita, Lombok Timur: Langkah Yang Dilakukan Oleh Bupati Sudah Tepat, PLT RSUD Soejono itu saya kira adalah langkah Tepat, sebab untuk melakukan Rotasi Pejabat saat ini memang tidak gampang, harus melalui tahapan tahapan yang rumit. Apalagi dengan adanya Peraturan Pemerintah (PP) No 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas PP No 11 Tahun 2017 tentang Managemen Pegawai Negeri Sipil.
Hal itu disampaikan Direktur ASN Watch NTB, Taupik Hidayat Melalui Rilisnya Merespon adanya Opini dari Direktur Garis Demokrasi, Bung Aweng terkait PLT Dirut RSUD Soejono Lotim. Sabtu (11/9/2021)
Ia menjelaskan, Peraturan BKN No 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi, Sehingga Kepala Daerah Tidak Bisa melakukan Mutasi seenaknya saja. Begitupun dalam hal PLT Dirut RSUD Soedjono ini, saya menilai Pak Bupati sangat berhati hati dalam menerapkan aturan, tak semata mata berpegang teguh kepada the right man, on the right place, namun lebih pada soal aturan.
"Dan saya lihat Pak Bupati sangat berhati hati dalam menempatkan orang sebagai Dirut RSUD karna memang ingin betul betul mendapatkan orang yang tepat dan layak untuk menduduki jabatan tersebut,"terangya.
Taupik Hidayat yang juga Ketua DPD KNPI Lotim itu menjelaskan, jauh diluar soal siapa yg layak menempati jabatan Dirut RSUD Soedjono, "bahwa Pak Bupati ingin menjaga ritme ASN ini, agar tetap pada pakemnya, sehingga tidak terjadi kegaduhan dalam melakukan Rotasi ataupun mutasi, berkaca dari kejadian kejadian sebelumnya yang selalu mendapatkan kritik dari berbagai pihak," bebernya .
"Oleh karena itu menurut saya, mari kita dukung langkah langkah Pak Bupati dalam menata managemen birokrasi (ASN) di Lotim sehingga tercipta iklim kerja yang harmonis dan kondusif di Bumi Patuh Karya,"tambahnya. (Red/O'im)
