Incinews.net
Senin, 06 September 2021, 18.47 WIB
Last Updated 2021-09-06T10:57:22Z
MataramNTB

74 Orang Sopir Truk NTT Telantar Dapat Bantuan Makanan, Umbu Domu: Terima Kasih Gubernur NTB

Foto: Supir Truk sebanyak 74 orang yang terlantar.

MEDia insan cita, Mataram:  Sebanyak 74 orang sopir truk pengangkut logistik yang berjumlah 38 unit sudah dua bulan tertahan di pelabuhan Lembar, setelah menyebrang dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Kendaraan yang akan menuju pelabuhan Waingapu, Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu terlantar karena kapal Egon yang melayani rute Lembar-Waingapu sedang dalam masa perawatan dan perbaikan (Docking).

“Saya di sini sudah mau dua bulan,” kata Umbu Domu Ninggeding, salah seorang sopir truk, saat diberikan bantuan oleh Pemrov NTB melalui Dinas Sosial NTB di Lembar.

Kami awalnya mendapat informasi dari kawan-kawan wartawan tentang adanya sejumlah sopir dari NTT yang terlantar di pelabuhan Lembar dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan makan mereka karena sudah kehabisan bekal, kata Kadis Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik. Dan setelah mendapat informasi tentang Para sopir truk asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tertahan di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat tersebut, Dinas Sosial Provinsi NTB memberikan respon dengan memberikan bantuan makanan.

”Kami memberikan bantuan paket makanan siap saji kepada 74 orang awak truk yang berasal dari NTT dan saat ini terlantar menunggu angkutan penyeberangan,” kata Bang AKA, Jumat (3/9/2021).

Penyerahan Bantuan bantuan paket makanan siap saji kepada 74 orang awak truk yang berasal dari NTT 

Bantuan makanan tersebu, merupakan bentuk respons cepat Pemprov NTB kepada warga yang membutuhkan.
Hal itu juga sesuai arahan Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang meminta jajarannya cepat tanggap  terhadap siapapun yang mengalami kesulitan di wilayah NTB dengan tidak memandang asal, suku dan agama.  

Selain memberikan bantuan makanan siap saji, Dinas Sosial NTB juga segera mengkoordinasikan persoalan tersebut dengan Pelni dan Paguyuban Masyarakat NTT di Mataram.

Bantuan diserahkan oleh Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial NTB, Chandra Aprinova kepada perwakilan sopir. 

Sementara itu, Umbu Domu Ninggeding, salah seorang sopir mengaku mereka sangat senang dengan bantuan tersebut.  
Bantuan makanan akan sangat membantu mereka untuk bertahan hidup sampai bisa balik ke kampung halaman.

”Saya berterima kasih kepada bapak gubernur NTB yang sudah memerintahkan dinas sosial membantu kami,” katanya.  
Mereka mengaku tidak bisa membalas kebaikan gubernur NTB dan jajarannya.
”Tuhan yang akan membalasnya,” katanya.
Sebagai umat kristiani, dia mendoakan keselamatan dan kebaikan untuk warga dan gubernur NTB yang telah membantu mereka.