Incinews.net
Minggu, 29 Agustus 2021, 17.03 WIB
Last Updated 2021-08-29T09:07:23Z
MataramNTB

Sebagai Salah Satu Aset Bangsa, Inilah Harapan Gubenur NTB Doktor Zul Buat NWDI

Foto:  Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc

MEDia insan cita, Mataram: Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc, berharap kiprah Nahdlatul Wathan Dinul Islamiyah (NWDI) baik di daerah maupun pentas Nasional, dapat terus memberikan sumbangsih terbaik dalam aklarasi pembangunan dan mencerdaskan umat, saat ini hingga dimasa yang akan datang.

"Ini sebagai bentuk tanggungjawab sejarah, dalam melanjutkan cita-cita Pahlawan Nasional kita, pendiri NWDI," kata doktor Zul pada saat menghadiri Tasyakuran Nasional HULTAH NWDI Ke-86 dan HAUL Ke 24 Wafatnya Al-Maghfurulahu Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid (Pendiri NWDI,NBDI Dan NW) melalui aplikasi Zoom, Minggu (29/8/2021).

Kegiatan turut diikuti oleh Wakil Gubernur Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd., (Ketua Muslimat Pimpus NWDI) dan Bupati Lombok Timur. Selain itu hadir juga pejabat negara seperti Menkopulhukam Profesor Mahfud MD, Menteri BUMN Erik Tohir, Menteri Agama Yaqut Choil Qoumas, ulama terkemuka, Profesor Qurais Shihab, ulama dari jajirah Arab, dan seluruh jajaran PB NWDI hingga di jajaran daerah.

Didepan ribuan pengurus dan jamaah NWDI diseluruh dunia, Gubernur NTB mengatakan Usia 86 tahun, tentunya sudah semakin dewasa, karena ditempa oleh fase sejarah yang telah dilaluinya. Begitupun kiprah yang diembannya untuk mencerdaskan umat dan bangsa ini.

Pemerintah NTB menempatkan NWDI sebagai salah satu aset bangsa yang sangat strategis dalam mengaklarasi proses pembangunan yang terus digalakkan bersama menuju kecerdasan umat dan bangsa Indonesia.

"Tantangan jaman dimasa yang akan datang semakin kompleks, sejatinya menjadi ruang pembelajaran sekaligus menjadi perhatian bagi semua," jelas akademisi ini.

Pengalaman yang sangat panjang dalam berbagai fase sejarah, mampu memberikan kiprah yang nyata dalam melakukan modernisasi adab umat dan bangsa ini.

NWDI yang dirikan oleh Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, merupakan jawaban atas sejarah saat itu, teropongnya jauh menatap masa depan dan berbagai dinamika untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan,sekaligus mengisi kemerdekaan.

"Atas nama pribadi dan Pemrov. NTB, Selamat dan Sukses atas agenda dan kiprahnya NWDI, semoga Allah SWT mampu memberkahi setiap langkah dan kebersamaan kita, demi kecerdasan dan kesejahteraan kita semua,"tutup Doktor Zul. 

Senada dengan Menko Polhukam Profesor Mahfud MD, berharap bahwa NWDI semakin besar dan maju, sehingga dapat berkiprah untuk bangsa dan negara. Terutama memajukan pendidikan di Indonesia.

Ia juga mengapresiasi TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang telah berjuang membela NKRI dan mendirikan madrasah untuk anak bangsa saat itu.

"Bahkan Madrasah perempuan pertama di Indonesia saat itu didirikan oleh beliau," pujinya.

Bukan hanya pendidikan, perjuangan yang diajarkan di madrasah adalah menumbuhkan nasionalisme, cinta terhadap bangsa dan negara.

"Atas nama Pemerintah, saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada NWDI, Selamat HULTAH Semoga terus ikut  berkontribusi membangun dan mencerdaskan anak bangsa,"tutupnya.

Sementara, Ketua Umum PB NWDI, Dr. Tuang Guru Bajang (TGB) Kyai Haji Muhammad Zainul Majdi, Lc., MA., menyampaikan apresiasi atas waktu dan kesempatan Gubernur NTB beserta pejabat negara hingga jamaah diseluruh dunia yang menghadiri HULTAH NWDI Ke-86 dan HAUL Ke 24 Wafatnya Al-Maghfurulahu Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

Ia berharap NWDI dapat meneruskan nilai-nilai dan ilmu dalam perjuangan yang telah diajarkan  TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

"Lahirnya madrasah NW pertama, pada tahun 1937, yang kita tasyakurkan hari ini,"kata TGB.

Untuk itu,  kedepan NWDI terus memberikan sumbangsih dalam setiap situasi dan ruang penghidmatan yang tidak putus-putus. (Red/O'im)