MEDia insan cita, Mataram: Dinamika politik Partai Beringin Karya (Berkarya) akan menjalani babak baru. Pasca pemberhentian secara tetap Muchdi PR sebagai Ketua Umum dan Badaruddin Andi Picunang sebagai Sekretaris Jenderal, DPP Partai Beringin Karya (Berkarya) saat ini dinahkodai oleh Mayjend (Purn) Dr. Syamsu Djalal, S.H, M.H yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum berdasarkan Keputusan Rapat Pleno DPP Partai Beringin Karya (Berkarya) No. 004.MP/Pts-PIP/PBK/vI/2021 yang ditetapkan tanggal 7 Juni 2021.
Salah satu tugas yang dibebankan kepada PLT Ketua Umum DPP Partai Beringin Karya (Berkarya) adalah merapikan insfrasturktur kepengurusan di semua tingkatan untuk mempersiapkan diri menghadapi tahapan pemilu 2024.
Salah satu infratsruktur yang perlu dirapikan adalah DPW Provinsi NTB, oleh karena itu pada tanggal 22 Agustus 2021 bertempat di Hotel Bidari Kota Mataram NTB, dengan visi "Revitalisasi Partai Berkarya DPW NTB menuju sukses Pemilu 2024, maka DPW NTB akan melaksanakan Musyawarah Wilayah I untuk mencari Figur yang akan menahkodai Partai Beringin Karya (Berkarya) DPW NTB untuk masa bakti 2020-2025. Persiapan demi persiapan Muswil I DPW NTB dipersiapkan secara sistematis yang di komandoi oleh Bapak Abdul Sarif yang ditunjuk sebagai Organizing Commite (OC) pada Muswil tersebut.
Pada Muswil I DPW NTB tersebut DPP Partai Beringin Karya (Berkarya) menunjuk saudara Mohamad Taufiqurrahman, S.H.,CLA yang menjabat sebagai PLT Ketua Bidang Pemuda dan olah Raga DPP Partai Beringin Karya (Berkarya) untuk mewakili DPP untuk menghadiri Muswil tersebut.
Mohamad Taufiqurrahman, Sabtu (21/8/2021) berharap momentum Muswil I DPW NTB menjadi momentum untuk memperbaiki struktur partai untuk siap berlaga di Pemilu 2024.
"Tidak ada lagi kebimbangan dan keraguan bagi kader Partai Beringin Karya (Berkarya) di Provinsi NTB tentang legalitas Partai khususnya DPW NTB, dan siap bekerja keras untuk membesarkan partai dan siap menghadapi tahapan-tahapan pelaksanaan Pemilu 2024, dan tentunya meraih target yang sudah ditentukan," katanya (Red/O'im)
